Upaya Perbaikan Jembatan di Dawarblandong Mojokerto yang Terputus Diterjang Banjir
Ini berbagai upaya warga untuk perbaiki jembatan di Dawarblandong Mojokerto yang terputus diterjang banjir.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Dwi Prastika
Pihaknya, berharap ada perhatian khusus dari pemerintah daerah terkait perbaikan jembatan tersebut.
"Perbaikan jembatan harus dikerjakan karena akses satu-satunya warga ke Desa Suru," terangnya.
Kondisi bangunan jembatan ambles dibiarkan terbengkalai lantaran menunggu perbaikan dari instansi setempat.
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Pasien Pascalibur, Pemkab Sidoarjo Tambah Tempat Isolasi untuk Pasien Covid-19
"Sepertinya jembatan dibiarkan dulu menunggu tindakan lanjut koordinasi bersama kepala Desa Suru," jelasnya.
Kepala Desa Suru, Suyono (41) menuturkan pihak pemdes sudah melakukan upaya perbaikan plengsengan jembatan untuk mencegah abrasi air banjir secara mandiri, yaitu pengurukan dan operasional memakai dana swadaya masyarakat, dengan jumlah total sekitar Rp 2,5 juta.
"Anggaran dana desa tidak ada untuk perbaikan jembatan, karena ini bencana dan kita sudah konfirmasi ke PUPR Kabupaten Mojokerto dapat membantu perbaikan jembatan," ujarnya.
Menurut dia, di bawah jembatan itu adalah dataran kering, namun ketika hujan deras terjadi, ada aliran air liar dari kiriman desa di sekitarnya.
Aliran air liar membanjiri area persawahan dan memenuhi lokasi persis di bawah Jembatan.
Apalagi, penanganan banjir cukup sulit lantaran perlu pembebasan lahan persawahan milik warga.
Baca juga: Wali Kota Mojokerto Apresiasi 13 Orang yang Konsisten Donor Darah 75 Kali: Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Pihaknya, kini masih berupa berkoordinasi bersama pemerintah daerah untuk perbaikan jembatan.
"Harapannya dari pihak desa ada bantuan dari pemerintah daerah melalui PUPR untuk perbaikan jembatan," bebernya.
Ditambahkannya, pemdes akan menganggarkan dana desa (DD) tahun 2021, jika tidak ada tindakan dan inisiatif dari PUPR Kabupaten Mojokerto untuk membantu perbaikan jembatan.
Rencananya, perbaikan jembatan akan dibangun ulang yaitu ditambah panjang menjadi enam meter dan lebar empat meter.
"Ya mungkin untuk Dana Desa Tahun 2021 (DD) saya upayakan untuk perbaikan jembatan diperkirakan mencapai Rp 250 juta," tandasnya.
Seperti yang diberitakan, sebuah jembatan penghubung desa terputus diterjang banjir di Dusun Tretes, Desa Suru, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto.