Doa Tulus Roy Marten untuk Kasus Video Syur Gisella, Terkuak Sikap Mantan Menantu: Tak Pernah

Oleh karena hal tersebut, saat ini status dari Gisel dan pria yang ada di video menjadi tersangka.

"Itu (pembuatan video syur) terjadi sekitar tahun 2017 yang lalu di salah satu hotel di Medan," ujar Yusri Yunus.

"Kemudian hari ini hasil gelar perkara kemarin sore menaikan status dari saksi saudari GA dan MYD sebagai tersangka," ungkapnya.

Baca juga: Akhirnya Terjawab Sudah Status Hubungan MYD dan Gisel, Motif Bikin Video Syur, Polisi: Dia Diundang

Sementara itu, menurut ayah Gading Marten, mengatakan jika Gisel tak pernah curhat apa-apa soal kasusnya.

"Enggak (pernah curhat)," ucap Roy Marten, saat ditemui di kawasan Jl Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin, (28/12/2020).

Tak bisa banyak berkomentar, Roy Marten hanya bisa berikan doa terbaik untuk kasus yang menimpa Giselle.

"Ya kita doakan yang terbaik, semoga cepet selesai masalahnya. Biar bisa hidup normal kembali," kata Roy Marten.

Baca juga: Makin Montok, Syahrini Kini Naik 10 Kilo dan Berjuang Diet, Mengaku Tak Bisa Lagi Bohong di Kamera

Tak hanya itu, Roy Marten juga sempat mengomentari perceraian Gading Marten dan Gisella Anastasia.

Roy Marten berharap, anaknya, Gading Marten bisa segera move on dan belajar dari kegagalan pernikahan dengan Gisella Anastasia.

Saat ini, Gading Marten sendiri diisukan tengah menjalin hubungan dengan Karen Nijsen.

"Saya lihat dia baru bahagia, ceria kembali."

"Mudah-mudahan Gading bisa move on, bisa menemukan kembali," ucap Roy Marten saat ditemui di Jakarta Selatan, Senin (28/12/2020).

Baca juga: Tersorot Tubuh Zaskia Gotik setelah Lahiran, Istri Sirajuddin Mahmud Pamer Goyangan, Lihat Lincahnya

Kegagalan membina rumah tangga dengan Gisel dianggap Roy Marten sebagai sebuah pelajaran berharga yang seharusnya dipetik Gading Marten.

Menurut Roy Marten, perceraian adalah sebuah proses pendewasaan diri bagi anaknya.

"Gagal itu ada 2 jenis, gagal yang membangkitkan kita untuk bangkit, gagal yang memberi pelajaran buat kita untuk belajar."