Pentupan Pendakian Gunung Semeru Diperpanjang Lagi, Mulai Hari Ini hingga 31 Maret 2021
Penutupan pendakian Gunung Semeru kembali diperpanjang. Humas TNBT: nasib pendaki yang terlanjur mendaftar akan dirilis besok.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Penutupan pendakian Gunung Semeru kembali diperpanjang, mulai hari ini, Kamis (30/12/2020) hingga 31 Maret 2021 mendatang.
Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas TNBTS, Sarif Hidayat menjelaskan, penutupan pendakian Gunung Semeru diperpanjang lagi, lantaran diprediksi secara kondisi klimatologi akan terjadi curah hujan berpotensi badai.
"Selain itu juga dalam rangka pemulihan atau revilitasi ekosistem Semeru," kata Sarif, saat dihubungi, Rabu (30/12/2020).
Baca juga: Arti Mimpi Hamil yang Jadi Pertanda Buruk, Hati-hati Kehilangan Barang hingga Pekerjaan Berantakan
Baca juga: 4 Paramedis Terkonfirmasi Positif Covid-19, Puskemas di Ponorogo Tutup Layanan
Untuk diketahui, di masa new normal, tepatnya pada 1 Oktober 2020 lalu, jalur pendakian Gunung Semeru sempat dibuka.
Namun baru sebulan kembali dibuka, pada 31 November 2020, gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali ditutup.
Penyebabnya, ada peningkatan aktivitas vulkanik hingga akhirnya erupsi pada awal Desember kemarin.
Baca juga: Tak Pacaran, Gisel Sengaja Undang MYD, Ada Transfer Setelahnya dan Kirim-kiriman Video Syur Lewat HP
Baca juga: Wajah Gisel Merah Padam Bertemu Michael di 2011, Cerita Lama Kini Viral, Rekan: Si Nobu Hoki Amat!
Sementara saat ditanya mengenai nasib pendaki yang terlanjur mendaftar melalui online, pihaknya menjawab masih sedang dalam pembahasan.
Belum diketahui pasti biaya registrasi bakal dikembalikan atau dimasukan pada bulan Maret.
Sebab saat Gunung Semeru kembali dibuka pihaknya juga mewajibkan para pendaki memberikan biaya registrasi.
"Besok akan dirilis hasil rapat soal pendaki yang sudah terlanjur mendaftar," pungkasnya.
Penulis: Tony Hermawan
Editor: Heftys Suud