Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Buntut Panjang Video Tak Pantas 'Goyang Sel', Sosok ini Emosi Lihat yang Dialami Gisella: Laki-laki?

Dalam video Goyang Sel yang viral di Twitter, terlihat rekaman Gisel keluar dari kantor polisi setelah melakukan pemeriksaan beberapa waktu lalu.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
instagram.com/gisel_la dan KOMPAS.com/VINCENTIUS MARIO
Kolase foto Gisella Anastasia yang kini jadi tersangka kasus video syur. 

TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial video Goyang Sel di tengah kasus yang menjerat Gisella Anastasia dan MYD atau Michael Yukinobu de Fretes.

Seorang aktor muda marah melihat aksi tak pantas yang diterima Gisel.

Selain itu, aktivis perempuan ikut angkat bicara soal video Goyang Sel tersebut.

Baca juga: Bagian Atas Panas, Kata MYD Unggah Foto di 2018, Gisella Ketahuan Beri Komentar, Balasannya Mesra?

Dalam video yang viral di Twitter, terlihat rekaman Gisel keluar dari kantor polisi setelah melakukan pemeriksaan beberapa waktu lalu.

Pemeriksaan itu dilakukan sebelum Gisel ditetapkan sebagai tersangka atas kasus video syur dengan MYD.

Unggahan video ini ada pada akun cuitan, @MafiaWasit, pada Jumat, (29/12/2020).

Dalam video tersebut terekam jelas seorang lelaki meneriaki Gisel dengan kata Goyang Sel.

Saat itu, Gisel tengah diwawancarai oleh kerumunan awak media.

Baca juga: Akhirnya Gading Nasihati Gisel yang Kini Tersangka? Curhat Sedih Dibalas Janji, Lihat Panggilannya

Potret Gisella Anastasia.
Potret Gisella Anastasia. (instagram.com/jaysforeal)

Baca juga: Gisel Beber Ketakutan Usai Jadi Tersangka Video Syur dengan MYD, Tangis Malam Meledak: Tidak Kesal

Berbuntut Panjang

Aktivis dari Yayasan Solidaritas Perempuan untuk Kemanusiaan dan Hak Asasi Manusia (SPEK-HAM) Solo, Fitri Haryani memberi tanggapan atas perlakuan yang diduga dilakukan oleh wartawan ke Gisel.

Fitri menyebut perlakuan itu termasuk bentuk seksisme.

"Bentuk dari seksisme baik dalam pikiran maupun perilaku yang dilakukan seseorang."

"Karena melabelkan perempuan sebagai pemuas nafsu seksual," kata Fitri, Jumat (1/1/2021).

Baca juga: Terjawab Perasaan Gisel saat Rekam Video Syur, Suka Sama Suka, Kini MYD Takutkan Masa Depan: Nanti

Menurutnya perlakuan itu bersifat diskriminatif dan bagian dari kekerasan.

"Perilakuan yang sangat diskriminatif pada perempuan dan bagian dari bentuk kekerasan terhadap perempuan," ujar aktivis perempuan ini.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved