Lumajang Zona Merah Corona, Jubir Satgas Covid-19 Sebut Tren Pasien Malah Menurun
Lebih lanjut, dr Bayu menjelaskan malahan saat ini jumlah pasien corona mengalami tren penurunan
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Kabupaten Lumajang kembali masuk zona merah dalam penyebaran virus Corona.
Melansir data terakhir https://infocovid19.lumajangkab.go.id angka penderita Covid-19 sudah mencapai 2412 pasien.
Dengan total kesembuhan sebanyak 2016 orang.
Menyikapi hal ini, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 setempat dr. Bayu Wibowo Ignasius mengatakan, bahwa Lumajang kembali menjadi wilayah zona merah karena data pasien yang seharusnya dilaporkan sejak awal bulan, baru diakumulasikan sejak pekan lalu.
Baca juga: Satgas Covid-19 Gresik Ungkapan Kondisi Terkini Bupati Sambari: Semakin Membaik
"Merah karena kami baru keluarkan data lama. Jadi pasien yang awal bulan baru kami keluarkan sekarang," kata dr Bayu (2/1/2021).
Lebih lanjut, dr Bayu menjelaskan malahan saat ini jumlah pasien corona mengalami tren penurunan.
Jika biasanya bisa per hari pasien yang dirawat di rumah bisa mencapai 200 orang, terkini hanya 174 orang.
"Data menurun sudah mulai tanggal 19 Desember kemarin. Rata-rata per hari di angka segitu," ujarnya.
Ia membeberkan alasan data tak disajikan secara realtime karena ada beberapa kendala.
Salah satunya, sulitnya mengintegrasikan data yang dikumpulkan dan lamanya proses verifikasi menyebabkan data covid belum bisa ditampilkan secara waktu beraturan.
Sementara dalam kondisi sekarang, Ia optimis jangka waktu dekat Kabupaten Lumajang bisa segera kembali lagi ke zona orange.
"Mudah-mudahan penurunan ini terus berlanjut dan masyarakat jaga protokol kesehatan. Saya yakin kalau itu berjalan seiringan pasti Lumajang segera keluar dari zona merah," pungkasnya.