Ucapan Maaf MYD 'Hukuman Tuhan' Ternyata Bukan Penyesalan, Pakar Ungkap Fakta Lain: Dengar Getaran
MYD ternyata tidak menyesal justru merasakan hal lainnya yang menjadi bentuk ketakutan dan kekhawatiran teramat dalam.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - MYD atau Michael Yukinobu de Fretes akhirnya memenuhi panggilan polisi sebagai tersangka.
Setelah MYD menjalani pemeriksaan kurang lebih 12 jam sebagai tersangka, MYD keluar dan menemui awak media.
Rekan Gisel dalam video syur berdurasi 19 detik itu menyatakan permintaan maaf.
Terlihatlah tampang asli dan gestur MYD yang terekam di hadapan publik.
Ternyata, di balik ucapan maaf MYD ada berbagai arti dan makna lain yang tak terduga.

Gestur MYD saat meminta maaf di hadapan publik dan mengutarakan ucapan soal 'hukuman Tuhan' itu ternyata bukanlah penyesalan.
Hal tersebut berdasarkan analisis dari pakar mikro ekspresi Kirdi Putra.
Seperti dikutip TribunJatim.com dari warta hot, (5/1/2021), Kirdi menyampaikan penilaiannya terhadap perbedaan ucapan yang disampaikan oleh MYD dengan niat dirinya yang sebenarnya.
Jika di hadapan publik MYD tampil sembari meminta maaf dan mengatupkan tangan, ternyata itu bukan penyesalan.
Alih-alih menyesal, disebutkan Kirdi diduga kuat MYD justru sebenarnya merasakan sebaliknya.
Yang terekam justru analisa terkait perasaan sedih dan takut yang bercampur aduk.
Penyesalan bukan merupakan perasaan yang paling kuat yang ditunjukkan oleh Michael.
Kirdi menilai emosi yang dirasakan Nobu saat mengungkapkan penyesalannya.
"Begitu MYD keluar, dan kemudian dia menghadapi pers, menampilkan bahasa tubuh yang menurut saya generik ya kalau misalnya orang minta maaf di Indonesia," tutur Kirdi.
"Tangan di sedekapkan di depan kemudian meminta maaf."
