Diguyur Hujan Deras Jalan di Kota Kediri Berubah Seperti Sungai
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Kediri telah mengakibatkan sejumlah jalan utama berubah seperti sungai, Rabu (6/1/2021) petang
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Kediri telah mengakibatkan sejumlah jalan utama berubah seperti sungai, Rabu (6/1/2021) petang.
Hujan deras mulai mengguyur wilayah Kota Kediri sekitar pukul 16.00 WIB. Sempat reda sebentar namun kembali deras hingga malam.
Akibat curah hujan yang sangat lebat sejumlah jalan utama meluap menjadi genangan air dengan ketinggian bervariasi mulai 20 cm sampai 50 cm.
Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Ruas Jalan dan Perkampungan di Ponorogo Terendam Banjir
Pantauan awak media genangan air terjadi di hampir seluruh sudut Kota Kediri. Di antaranya, Jl Brawijaya, Jl Hasanudin, Jl Tembus Kaliombo, Jl Semeru, Jl Ahmad Yani depan Makodim Kediri, Jl Hayam Wuruk, Jl Yos Sudarso, Kawasan Semampir, Kelurahan Dandangan dan Jl Patimura.
Genangan air cukup parah terlihat di ujung barat Jl Brawijaya. Air menggenang diduga akibat selokan tidak mampu menampung curah hujan.
Padahal lokasi jalan ini berdekatan dengan Sungai Brantas yang airnya juga meluap.
"Ini genangan air paling parah. Genangan terjadi karena air dari selokan trotoar meluap ke jalan. Diduga ada saluran yang tersumbat," ungkap Bagus (25), warga setempat.
Akibat genangan setinggi 50 cm membuat belasan sepeda motor yang diparkir dan akan melintas mogok. Terlihat barisan warga yang menuntun sepeda motornya yang mogok.
Pemandangan yang sama juga terlihat di sejumlah jalan yang ada di Kelurahan Dandangan dipenuhi genangan hingga 30 cm.
Genangan air ini diduga akibat meluapnya aliran Sungai Kresek yang tumpah ke jalan.
Akibatnya banyak pengendara sepeda motor yang mogok karena knalpot terendam air. Motor yang mogok berbaris dituntun pengendaranya.
Meluapnya air di ujung barat Jl Brawijaya juga berdampak ke wilayah Kelurahan Pakelan yang terjadi genangan air setinggi 20 cm. Malahan sejumlah rumah warga yang rata dengan jalan ada yang telah kemasukan air.
Luapan air juga terlihat di Jl Hasanudin depan Kantor Perhutani Kediri. Air yang menggenang meluap masuk ke tempat yang lebih rendah.
Beberapa sepeda motor yang nekat menerjang genangan air terlihat banyak yang mogok.
Sedangkan genangan air di utara Perempatan Semampir mencapai 30 cm. Genangan terjadi akibat air sungai meluap memenuhi jalanan.
Masyarakat yang hendak melintas di sejumlah titik genangan disarankan berhati-hati atau memilih jalur alternatif menghindari genangan air.(dim)