Liga Italia
Rekor Unbeaten AC Milan Jebol di Tangan Juventus, Stefano Pioli: Rossoneri masih di Jalur Scudetto
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli tak bisa menutupi kesedihannya usai tim asuhanya dipermalukan Juventus pada laga giornata ke-16 Liga Italia 2020-2021.
TRIBUNJATIM.COM - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli tak bisa menutupi kesedihannya usai tim asuhannya dipermalukan Juventus pada laga giornata ke-16 Liga Italia 2020-2021.
Kamis 7 Januari 2021 jadi hari yang mengenaskan bagi AC Milan.
Setelah melewati 27 laga tanpa kekalahan di Seri A Liga Italia musim ini.
Rekor Unbeaten Rossoneri akhirnya jebol di tangan Juventus.
Baca juga: Andrea Pirlo Ungkap Rahasia Kesuksesan Juventus Permalukan AC Milan
AC Milan besutan Stefano Pioli yang bertindak sebagai tuan rumah harus takluk di tangan Juventus dengan skor 1-3 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion San Siro, Kamis (7/1/2021) dinihari tadi.
AC Milan harus tertinggal dulu lewat gol Federico Chiesa menit 18.
Berawal dari umpan cerdik dari Paulo Dybala, eks pemain Fiorentina itu dengan klinis menyelesaikan peluang emasnya menjadi gol pembuka.
AC Milan sejatinya mampu menyamakan kedudukan lewat gol Davide Calabria sebelum turun minum babak pertama.
Hanya saja, Juventus terlihat lebih klinis dalam penyelesaian akhir setelah Federico Chiesa dan Weston McKennie menutup kemenangan timnya.
Juventus akhirnya berhak keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan AC Milan dengan skor 1-3.
Kemenangan yang terasa special bagi Juventus karena mereka berhasil menghentikan rekor unbeaten alias tak terkalahkan AC Milan.
Juventus menjadi tim yang menghentikan laju rekor 27 laga tak terkalahkan Rossoneri di kancah Liga Italia.
Menyikapi putusnya rekor tak terkalahkan timnya tersebut, Stefano Pioli menegaskan timnya siap bersaing di jalur scudetto musim ini.
Baca juga: Hasil Athletic Bilbao Vs Barcelona, Brace Lionel Messi Antar Blaugrana Masuk 3 Besar Klasemen LaLiga
"Saya yakin kami harus memiliki ambisi, kami harus pergi malam ini dengan percaya diri," tegas Pioli kepada Sky Sports Italia.
"Kami dapat berjuang sampai akhir, karena kami memiliki apa yang diperlukan (untuk meraih scudetto)."