Wanita Muda Tewas Dicekik di Kamar Hotel, Seminggu Nginap Bareng 2 Pria, Pesan di HP Jadi Petunjuk
Seorang wanita muda ditemukan tewas mengenaskan di kamar hotel, sudah seminggu nginap bareng 2 pria sampai ganti kamar, pesan di HP petunjuk.
Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
"Mereka extend di sini, jadi pindah-pindah kamar sebanyak 3 kali selama 1 minggu menginap di sini."
"Selama menginap, mereka tidak ada gelagat mencurigakan. Korban juga dalam keadaan sehat," kata Bambang.
Hingga saat ini jenazah korban pun berada di RS M Hasan Bhayangkara Palembang untuk dilakukan otopsi, namun belum tampak adanya pihak keluarga yang datang.

Baca juga: CCTV Sudirman Bukti Keaslian Blusukan Mensos Risma yang Dicurigai Publik, Pemprov Ungkap Faktanya
Sebelum ditemukan meninggal, Yuliana ternyata sempat mendapat pesan dari aplikasi We Chat dari seseorang.
Hal ini diungkapkan oleh Kasubag Humas Polrestabes Palembang AKP Irene.
Menurut dia, kejadian bermula pada Minggu (3/1/2021).
Hal ini berdasarkan keterangan yang didapat dari saksi Ilham Wahyudi.
Bahwa korban, kata dia, sempat mendapat pesan dari aplikasi We Chat dari seseorang.
Kemudian pada saat kejadian, ada seorang laki-laki tidak dikenal yang masuk ke dalam kamar korban, pukul 20.00 WIB.
"Terjadilah tindak penganiayaan yang dialami korban, dengan cara pelaku diduga memukul wajah mencekik dan membekap korban dengan menggunakan bantal," ujar Irene Rabu (6/1/2021).
Hal ini diketahui setelah melihat keadaan korban yang ditemukan bercak darah pada salah satu bantal.
"Pelaku juga diduga membawa lari handphone milik korban, dikarenakan handphone korban tidak ditemukan," tutupnya singkat.
Baca juga: Hujan Deras Saksi Bisu Kecelakaan Maut Chacha Sherly, Pengendara Kuak Kesaksian: Keseret ke Depan
Dari informasi yang didapat, wanita muda tersebut tinggal di Rusun Jalan Radial, Kecamatan Bukit Kecil, Kota Palembang.
Dari informasi yang didapat, kronologi penemuan mayat perempuan muda tersebut berawal dari korban yang check in di dalam hotel tersebut pada Minggu (3/1/2021).
Diketahui korban berprofesi sebagai wanita penghibur, menerima tamu terakhir pada Selasa (5/1/2021) melalui aplikasi handphone.