Sosok Boy Rafli Amar yang Jadi Calon Kapolri, Modal Kuat di Komunikasi Baik dan Pernah Usut Bom Bali
Nama Komjen Boy Rafli Amar menjadi sosok yang patut diperhitungkan. Boy Rafli Amar dinilai piawai dalam menjalin komunikasi dengan seluruh lini.
TRIBUNJATIM.COM - Inilah sosok Komjen Boy Rafli Amar, Kepala BNPT yang menjadi calon kapolri.
Ia merupakan sosok yang ahli dalam hal komunikasi serta pernah menangani kasus Bom Bali.
Seperti diketahui, ada lima nama yang diajukan Komisi Kepolisian Indonesia (Kompolnas) kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).
Diketahui Kapolri saat ini, Jenderal Idham Azis, akan memasuki masa pensiun.
Adapun kelima nama tersebut ialah Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar, dan Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo.
Kemudian Kalemdiklat Komjen Pol Arief Sulistyanto dan Kabaharkam Komjen Pol Agus Andrianto.
Baca juga: RESMI Boy Rafly Bersaing Ketat Dengan Gatot Edhy, Calon Resmi Kapolri Direkom ke Jokowi, Cek Profil
Baca juga: Sosok Zoe Abbas Pemain Sinetron Baru SCTV Buku Harian Seorang Istri, Gantikan Posisi Samudra Cinta
Ada pun nama Komjen Boy Rafli Amar menjadi sosok yang patut diperhitungkan.
Nama Boy Rafli Amar akrab di telinga publik kala menjadi Kadiv Humas Polri.
Boy Rafli Amar dinilai piawai dalam menjalin komunikasi dengan seluruh lini.

1. Biodata Boy Rafli Amar
Boy Rafli Amar lahir di Jakarta, 25 Maret 1965.
Boy Rafli Amar berasal dari Solok dan ibunya dari Koto Gadang, Agam, Sumatra Barat.
Ia merupakan cucu dari sastrawan Indonesia, Aman Datuk Madjoindo.
Dilansir Surya, pada 29 November 2013, dia diangkat sebagai kepala kaum suku Koto, nagari Koto Gadang, Agam, dengan gelar Datuak Rangkayo Basa.
Boy Rafli Amar diketahui menempuh pendidikan di AKABRI bagian Kepolisian (AKABRI Kepolisian) dan lulus pada tahun 1988 dengan pangkat Letnan Dua Polisi (Letda Polisi).
Dikutip dari Kompas.com, Boy Rafli Amar telah menyandang gelar doktor di bidang ilmu komunikasi dari Universitas Padjajaran, Bandung.
Baca juga: Gatot Brajamusti Meninggal Dunia, Sang Anak Unggah Momen saat Kecil bersama Ayah: Hidup dalam Hati
Baca juga: Sosok Athira Farina Pilot Cantik yang Dijodohkan dengan El Rumi, Mahir Main Drum & Gajinya Fantastis
2. Perjalanan Karier Boy Rafli Amar

Diketahui Boy Rafli Amar resmi menjabat sebagai Kepala BNPT pada 6 Mei 2020 lalu.
Boy Rafli Amar menggantikan pendahulunya, Komjen Suhardi Alius.
Sebelum menjabat Kepala BNPT, Boy menduduki jabatan Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Wakalemdiklat).
Jabatan itu ia emban sejak 2018.
Boy Rafli Amar juga sempat menjabat Kapolda Papua pada 2017.
Jabatan Kapolda juga diemban Boy Rafli Amar di wilayah Banten pada Desember 2014-April 2016.
Sesuai dengan bidang keilmuan yang ia miliki, sejumlah jabatan di sektor komunikasi diemban Boy.
Boy Rafli Amar menjabat sebagai Kabid Humas Polda Metro Jaya pada 2009.
Setelah itu, Boy Rafli Amar menjadi Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri.
Boy Rafli Amar kemudian juga mengemban jabatan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri.
3. Tangani Kasus Bom Bali
Sementara itu Boy Rafli Amar sempat menjadi bagian Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror dalam mengusut kasus bom Bali.
Dalam menangani kasus Bom Bali, Boy Rafli Amar banyak berhadapan dengan para pelakunya seperti Amrozi, Imam Samudra, Muklas, Ali Imron, Doktor Azhari, hingga Nurdin M Top.
Boy Rafli Amar juga berhadapan dengan Ustaz Abu Bakar Ba’asyir, yang dulu membaiat para pelaku bom Bali.
Diketahui kejadian Bom Bali pada 12 Oktober 2012 silam memakan korban sebanyak 202 orang.
Baca juga: NASIB Mujur Pemulung yang Diangkut Risma saat Blusukan di Jakarta, Mantan Sales Ini Dapat Pekerjaan
Baca juga: Pedangdut Chacha Sherly Ternyata Anak Pejabat Polisi, Ucapan Sang Ayah Lepas Chacha Bikin Haru
4. Dinilai Punya Modal Kuat Jadi Kapolri

Staf Pengajar Universitas Tarumanagara, Dr Urbanisasi, menyebut Boy Rafli Amar memiliki modal kuat untuk menjadi Kapolri.
"Kasus terorisme yang ditangani pak Boy termasuk kasus berskala besar dan jangkauannya internasional, beliau menangani kasus bom Bali," ujar Urbanisasi, Senin (21/12/2020) dilansir Surya.
Boy Rafli Amar yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik juga dinilai menambah modal untuk menjadi pimpinan Polri.
"Hal ini merupakan modal sekaligus prestasi Komjen Boy Rafly ketika menjadi Kadiv Humas Polri," kata Urbanisasi.
Urbanisasi juga menilai Boy Rafli Amar merupakan sosok yang memiliki loyalitas tinggi dan profesional.
"Integritas Boy Rafli tak diragukan lagi. Kredibilitas, kompetensi, mental dan moral sangat baik," ungkapnya.
"Lebih penting dan utama lagi, setia pada negara dan pimpinannya. Hal ini sangat penting bagi Presiden Jokowi menunjuk seorang pembantunya di samping profesionalisme,” lanjutnya.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto) (Surya.co.id/Abdullah Faqih) (Kompas.com/Devina Halim)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Komjen Boy Rafli Amar, Kepala BNPT jadi Calon Kapolri, Ahli Komunikasi, Tangani Bom Bali