Berita Arema FC
Prediksi Meleset, GM Arema FC Sebut Jangan Lihat Sepak Bola Sebagai Ancaman
Sampai saat ini kompetisi di Indonesia belum menemui titik terang. Sejak dihentikan bulan Maret 2020, kompetisi telah mengalami dua kali penundaan
Penulis: Dya Ayu | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Dya Ayu
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sampai saat ini kompetisi di Indonesia belum menemui titik terang.
Sejak dihentikan pada bulan Maret 2020, kompetisi telah mengalami dua kali penundaan.
Baca juga: Kemenpora Gelar Finalisasi Grand Design Keolahragaan Nasional
Baca juga: Libur MotoGP, Valentino Rossi Ikut Balap Ketahanan Mobil Gulf 12 Hours: Finis di Posisi Podium
Penundaan pertama kompetisi yang terhenti karena pandemi Covid-19 itu rencananya akan dimulai kembali pada 1 Oktober 2020, sayangnya tak mendapat izin dari kepolisian.
Kemudian ditunda hingga 1 November 2020, tapi Polisi tak kunjung memberikan izinnya karena menilai penyebaran virus corona masih tinggi dan juga persiapan penyelenggaraan Pilkada pada bulan Desember.
Selanjutnya manajemen Arema FC memprediksi Polri bakal memberikan izin satu sampai dua minggu usai Pilkada serentak pada 9 Desember.
Baca juga: Tak Sekadar Punya Teknik Gulat Sempurna, Inilah yang Buat Khabib Nurmagomedov Tak Terkalahkan di UFC
Kenyataanya pihak kepolisian tak kunjung memberikan izin sampai sekarang.
"Prediksi kami meleset semua, tidak hanya Arema tapi juga semua klub. Awalnya perkiraan kami pertama, Polri masih konsentrasi di Pilkada, kemudian kami berpikir mungkin seminggu setelah pilkada, kemudian dua minggu setelah Pilkada, ternyata sampai sekarang belum," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo saat menjawab pertanyaan TribunJatim.com, Minggu (10/1/2021).
Tak ingin berpikir negatif soal hal ini, Ruddy menilai polisi memiliki perhitungan dan pertimbangan sendiri, hingga akhirnya belum memberikan izin kompetisi bergulir kembali.
Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Spanyol - Barcelona Bikin Hujan Gol, Real Madrid Imbang Lawan Tim Zona Merah
Baca juga: Hasil Lengkap Piala FA - MU Menang Tipis Lawan Tim Divisi Championship, Arsenal Catat Hasil Positif
"Mungkin pihak keamanan punya pertimbangan lain, akhirnya hingga sekarang belum memberikan izin lanjutan kompetisi. Saya tidak tahu apa faktornya, hanya saja saya berharap agar menyamakan cara komunikasi. Membahas sepak bola seharunya pakai bahasa bola."
"Kalau pakai bahasa masing-masing ya akhirnya tidak ketemu. Kemarin Pilkada buktinya diizinkan. Jangan melihat sepak bola itu sebagai ancaman. Ancaman keamanan dan kesehatan. Seharusnya melihat sepak bola sebagai hiburan dan pemersatu bangsa," jelasnya.