Menyendiri di Parkiran Hotel, Perempuan di Surabaya Dicurigai, Saat Diperiksa Ternyata bawa Ekstasi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Perlihatkan gelagat mencurigakan, seorang perempuan ini akhirnya mengundang polisi mendatanginya.

Perempuan bernama Irma Hidayatul Farida (35) asal Jalan Gajah Mada, Tuban ini dihampiri anggota opsnal unit Idik I Satresnarkoba Polrestabes Surabaya setelah dilapori oleh petugas jaga hotel.

"Awalnya perempuan ini terlihat mencurigakan. Duduk sendiri di area parkiran, dan sudah beberapa jam disana," kata Kanit Idik I Satresnarkoba Polrestabes Surabaya, AKP Suhartono, Selasa (12/1/2021).

Baca juga: Segini Jatah Vaksin Covid-19 Surabaya Gresik Sidoarjo, Gubernur Khofifah: Vaksinasi Mulai 15 Januari

Saat didatangi polisi berpakaian preman, terlihat wajah perempuan itu memucat.

Polisi yang makin curiga mencoba menggeledah barang bawaan yang ada pada tas yang dipakainya.

"Saat kami datangi dan tanya keperluannya, tersangka nampak gugup dan memucat. Kami yang curiga lalu menggeledah tas yang dibawanya," imbuh Hartono.

Dari penggeledahan itu, polisi menemukan sebuah plastik klip berisi pil ekstasi sebanyak tujuh butir.

"Bersama barang bukti itu akhirnya kami bawa ke Mapolrestabes Surabaya untuk jalani pemeriksaan lanjut," terangnya.

Hasil penyidikan, Irma mengaku jika dirinya hendak pesta ekstasi di sebuah kamar hotem tempatnya menunggu.

Ia jauh-jauh dari Tuban menunggu temannya untuk bisa pesta ekstasi bareng di kamar hotel.

"Rencananya mau pesta bareng," akunya.

Pil ekstasi itu sengaja dipesan Irma atas permintaan temannya.

Ia membeli paket ekstasi dengan harga 300 ribu per butir dan dijual kembali ke temannya tersebut seharga 500 ribu per butirnya.

"Saya bilangnya 500 ribu. Belum dibayar sudah tertangkap duluan," imbuh tersangka.

Sampai saat ini, polisi masih terus memburu teman Irma dan menyelidiki dari mana ia membeli ekstasi tersebut.