Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Pantas Kakak Kopilot Sriwijaya Air Yakin Diego Selamat, Dibesarkan di Keluarga Tak Biasa: Sudah Tahu

Kakak Kopilot Sriwijaya Air saat pertama kali ditemui yakin adiknya selamat, ternyata kini diketahui sejarah keluarga Diego yang tak biasa.

Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
IST via TribunMedan dan Dok Sriwijaya Air
Potret Diego Mahamit, Kopilot Sriwijaya Air SJ 182 yang terjatuh di Pulau Laki. 

TRIBUNJATIM.COM - Keluarga Kopilot Sriwijaya Air SJ182 bukan keluarga biasa.

Hal itu lantas memberikan kesimpulan bahwa pantas kakak kopilot Diego Mamahit yakin adiknya selamat.

Ternyata, Kopilot Diego Mamahit adalah seseorang yang dibesarkan di lingkungan keluarga yang sudah terbiasa dengan penerbangan sejak dulu.

Keluarga Diego Mamahit sudah tahu sejak dulu resiko apa yang dimiliki setiap anggota keluarganya.

Keluarga Diego Mamahit
Keluarga Diego Mamahit (Wartakota)

Hal tersebut disampaikan oleh keluarga dari Diego Mamahit saat datang ke RS Polri guna menyerahkan data Ante Mortem untuk proses identifikasi.

Diego Mamahit merupakan Co-Pilot Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta pada Sabtu (9/1/2021).

Baru terkuak ternyata, Kopilot Diego Mamahit adalah anak yang dibesarkan sudah sangat terbiasa dengan dunia aviasi.

Diego merupakan anak dari petinggi perusahaan maskapai yang pernah berjaya di era awal tahun 2000-an.

Baca juga: Diego Mamahit Disebut Sosok Tangguh, Keluarga Yakin Sang Copilot Sriwijaya Air Selamat: Tuhan Baik

Lydia Alferni seorang keluarga dari Diego Mamahit, mengaku sudah ikhlas dengan musibah tersebut.

Semua anggota keluarga Diego Mamahit memahami betul bahwa insiden tersebut adalah risiko pekerjaan seorang Co-Pilot.

Sebab, sudah sejak awal bertekad menjadi Kopilot, keluarga Diego Mamahit harus ikhlas dengan beban kerja dan resiko kerja sang Kopilot.

Sejak kecil, Diego Mamahit sudah terbiasa dengan dunia penerbangan.

Baca juga: Pantas Istri Kopilot Diego Tak Percaya, Suami Pamit Bawa Pesawat ke Rute Berbeda, Ortu Kini Berharap

Diego yang menjadi anak Sekretaris Perusahaan Bouraq Airlines yang pernah mengudara di Indonesia tumbuh dalam suasana pekerjaan orang tua di dunia penerbangan.

"Kapten Diego itu kebetulan papahnya adalah salah satu mantan dari Airlines juga bapaknya adalah Boy Mamahit," terang Lydia usai sambangi Posko Ante Mortem RS Polri, Senin (11/1/2021), dikutip TribunJatim.com dari Tribunnews.com

Sehingga kata Lydia, keluarga Diego sudah paham betul hal terburuk yang akan dialami Diego saat memilih profesi sebagai penerbang.

Kata Lydia, pihak keluarga hanya berserah kepada Tuhan untuk kondisi Diego saat ini.

Mereka hanya berharap Tuhan memberikan yang terbaik baik Diego.

Keluarga Diego juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses evakuasi.

Mulai dari Tim DVI, Mabes Polri, TNI, Basarnas, dan seluruh elemen yang terlibat dalam proses pencarian.

Captain Afwan (kanan), pilot pesawat Sriwijaya Air SJY182 bersama co-pilot Diego.
Captain Afwan (kanan), pilot pesawat Sriwijaya Air SJY182 bersama co-pilot Diego. (ISTIMEWA)

Beberapa saat lalu, keluarga dari Kopilot Diego Mamahit memang diketahui yakin bahwa sang Kopilot sebenarnya sangatlah kuat dan tangguh.

Sang kakak, Chris Mamahit mengatakan bahwa Diego masih bisa selamat dan bisa berjuang.

"Dia bisa berjuang," kata Chris Mamahit.

Saat itu, Chris Mamahit mengungkap kebiasaan adiknya yang membuat keluarga tidak akan ragu dengan keputusannya saat bekerja.

Keluarga dari sang copilot meyakini jika Diego Mamahit dalam kondisi selamat walau belum diketahui keberadaannya.

Hal itu dikatakan oleh kakak kandung Diego Mamahit yakni Chris Mamahit, saat mendatangi RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Minggu (10/1/2021).

Mereka yang datang adalah kakak dari Diego Mamahit, Chris Mamahit, datang bersama kedua orangtuanya, yaitu Boy dan Evelyn.

"Saya Chris Mamahit, saya kakak kandung dari first officer Diego Mamahit yang namanya ada di media dari semalam dan saya bawa orangtua saya, ada Pak Boy dan Evelyn, dan kakak saya Emily hadir pagi ini," kata Chris Mamahit di lokasi.

Potret Diego Mahamit, Kopilot Sriwijaya Air SJ 182 yang terjatuh di Pulau Laki.
Potret Diego Mahamit, Kopilot Sriwijaya Air SJ 182 yang terjatuh di Pulau Laki. (IST via TribunMedan dan Dok Sriwijaya Air)

Kepada para awak media, Chris Mamahit mengatakan bahwa Diego bisa berjuang dan meyakini masih bisa selamat.

Menurutnya, Diego Mamahit pernah belajar recovery jika terjadi kejadian buruk apapun. 

"Kita semua, kami percaya sampai detik ini kami percaya Diego selamat."

"Dia bisa berjuang, dia sudah diajari buat recovery kalau terjadi kejadian terburuk apapun," ujarnya.

Baca juga: Telepon Terakhir Kopilot Diego sebelum Sriwijiaya Air Jatuh, Istri Tak Percaya, Sepupu:Keluarga Syok

Baca juga: Tanggapan Resmi Sriwijaya Air Terkait Musibah Pada Penerbangan SJ-182

Ditemui para awak media, Chris mengatakan, Diego Mamahit merupakan sosok yang tangguh.

Chris mengungkapkan, Diego Mamahit sempat mengatakan pada keluarga bahwa dirinya tak akan terbang jika pesawat mengalami kerusakan.

"Dia selalu bilang sama saya tidak akan jalan kalau pesawatnya rusak. Saya pegang kata-kata dia."

"Saya sampai ancam dia kalau pesawatnya rusak kamu jangan jalan ya. Saya selalu bilang sama Diego."

"Dia bilang 'iya saya pastiin pesawatnya layak jalan setiap kali akan jalan'," kata Chris di lokasi.

Selain itu, Chris beserta pihak keluarga optimistis Diego Mamahit bakal selamat dari insiden tersebut.

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved