Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tabiat Lain Bupati Sudewo Dibongkar Gubernur Ahmad Luthfi, Saran Pemprov Jateng Diabaikan

Terungkap adanya tabiat lain yang ditunjukkan Sudewo di hadapan atasannya Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribun Solo - YouTube/Tribunnews.com
TABIAT SUDEWO - Tangkapan layar Bupati Pati Sudewo dan Gubernur Jawa Tengah yang ikut terlibat konflik, Kamis (14/8/2025). Gubenur Jawa Tengah yang sehari-hari berinteraksi dengan Sudewo menyampaikan ada tabiat tertentu si bupati. 

TRIBUNJATIM.COM - Tabiat Bupati Pati, Sudewo akhirnya dibongkar oleh Gubernur Jateng yang sehari-hari berhubungan pekerjaan dengan Sudewo.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengungkap fakta baru terkait tabiat Sadewo yang kini akhirnya terjawab.

Menurut Ahmad Luthfi Bupati Pati, Sudewo, tidak mengikuti saran Pemprov Jateng saat menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen.

Luthfi mengakui kebijakan kontroversial yang memicu gelombang aksi besar pada Rabu (13/8/2025) ini, sudah pernah diajukan ke pihaknya pada 12 April 2025.

Dia menyebut tugas Pemprov mengoreksi dan memastikan kebijakan kenaikan PBB tidak membebani masyarakat.

“Sudah konsultasikan sebenarnya. 12 April Sekda kirim surat verifikasi ke Pemprov,” kata Luthfi usai rapat terbatas bersama Forkopimda Jateng di kantornya, Kamis (14/8/2025) sore.

Kemudian pada 22 April, Biro Hukum Pemprov Jateng mengundang Pemerintah Daerah (Pemda) Pati untuk rapat koordinasi dan menyampaikan tiga aspek yang harus dipenuhi oleh Pemkab Pati.

“Satu, harus tunjuk pihak ketiga untuk melakukan asistensi atau kajian. Kemudian yang kedua tidak membahayakan masyarakat, yang ketiga disesuaikan dengan kemampuan wilayah. Dan ini dalam satu pekan harus dilaporkan,” beber Luthfi.

Namun, pasca rapat itu, Luthfi menyebut tiga poin hasil rapat yang diminta tidak pernah disampaikan ke Pemprov Jateng kembali.

Kemudian, dia mengaku kenaikan PBB-P2 sebesar 250 persen itu belum sesuai dengan rekomendasi dari Pemprov Jateng.

Baca juga: Generasi Sandwich: Di Tengah Tanggung Jawab Ganda, Jangan Lengah dari Risiko Diabetes Pada Keluarga

Bahkan, Pemkab Pati disebut belum melakukan kajian sebelum kebijakan diterapkan.

“Kajiannya belum ada. Kajian belum sampai di sini. Ini menjadi teguran juga untuk Pemda Pati agar tidak dilakukan kembali. Dan kemarin sudah dibatalkan (kenaikan PBB-P2 250 persen). Tinggal kita lakukan pembinaan,” ungkap Luthfi.

Lebih lanjut, disinggung mengenai pembahasan Hak Angket untuk pemakzulan Bupati Sudewo di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, Luthfi mengatakan akan menghormati mekanisme yang berjalan.

"Semuanya kita berikan wadah yaitu di DPRD. Kita tunggu hasilnya, apakah nanti hasilnya dalam waktu 60 hari nanti akan kita tunggu," tuturnya.

Bupati Pati, Sudewo hingga kini masih ngotot tak mau mundur meski mendapatkan banyak tekanan dari warganya.

Baca juga: Masuk Rumah Orang Gendong Karung, Pemulung Palsu Keluar Bawa 3 Ponsel

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved