Vaksin Covid19 di Jawa Timur
Segini Jatah Vaksin Covid-19 Surabaya Gresik Sidoarjo, Gubernur Khofifah: Vaksinasi Mulai 15 Januari
Gubernur Khofifah Indar Parawansa beber jatah dosis vaksin Covid-19 untuk wilayah Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik merupakan tiga daerah yang diutamakan mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.
Pembagiannya, Kota Surabaya mendapatkan jatah vaksin 33.420 dosis vaksin.
Kabupaten Sidoarjo mendapatkan jatah 5.920 dosis vaksin.
Kabupaten Gresik mendapatkan jatah 8.720 dosis vaksin.
"Berdasarkan keputusan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan, maka vaksinasi akan dimulai besok, Rabu 13 Januari 2021 untuk tingkat pusat. Vaksinasi akan dilakukan secara bertahap. Untuk tingkat Provinsi Jawa Timur dimulai tanggal 14 Januari. Tiga daerah tahap pertama akan dimulai tanggal 15 Januari untuk Surabaya, Sidoarjo dan Gresik," tegas Khofifah, Selasa (12/1/2021).
Baca juga: UPDATE CORONA di Blitar Selasa 12 Januari, Tambah 37 Kasus Positif, Angka Pasien Meninggal Bertambah
Baca juga: Copotnya Elevator Sriwijaya Air Diduga Pengamat, Momen Kritis 2 Menit Dihadapi Pilot, Terjun
Setelah tiga daerah tersebut, kemudian akan disusul kabupaten/kota lain dengan prioritas penerima sesuai yang telah ditentukan pemerintah. Jatahnya akan disesuaikan kemudian.
Lebih lanjut Khofifah menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir dan takut terhadap vaksin virus Corona ( Covid-19 ).
Pasalnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah resmi menerbitkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization untuk vaksin Covid-19 sinovac.
Selain itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah mengeluarkan fatwa bahwa vaksin ini halal.
Ia berharap agar vaksinasi ini menjadi ikhtiar yang akan membawa kebaikan dan keselamatan bagi warga masyarakat Jawa Timur.
Saat ini, sejumlah orang telah disiapkan untuk menjadi individu yang mendapatkan vaksinasi pertama di Jawa Timur.
Tujuannya tak lain memberikan keteladanan dan menumbuhkan kepercayaan masyarakat pada vaksin Covid-19.
Baca juga: Jasad Ocky Bisma Pramugara Sriwijaya Air Pertama Teridentifikasi, Aldha Refa Curhat Pilu: Iloveyou
Baca juga: Rumah Sakit Nuraini Pare Kediri Jadi RS Darurat Covid-19, Gugus Tugas Siapkan Anggaran Rp 450 Juta
Jajaran orang pertama yang akan disuntik vaksin Covid-19 Jatim adalah pejabat Pemprov Jatim, tokoh agama, dokter, dan juga sivitas akademika sejumlah perguruan tinggi Jatim.
"Untuk mempercepat eksekusi dan edukasi terkait vaksinasi Covid-19, pejabat Pemprov Jatim bersama dengan para dokter, tokoh agama, dan civitas akademika akan memberikan keteladanan langsung pada masyarakat dengan menjadi individu yang mendapatkan vaksinasi pertama di tanggal 14 Januari 2021," kata Khofifah.
Menurutnya, dukungan semua pihak sangat dibutuhkan dalam menekan jumlah kasus pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Termasuk juga untuk meminimalisir kematian yang disebabkan Covid-19.
"Kerjasama ini diperlukan agar kita bisa segera mengakhiri pandemi," tegasnya.
Rencananya, vaksinasi pertama di Jatim akan dilaksanakan di RSUD Soetomo.
Pemberian contoh keteladanan ini harapannya menjadi bukti nyata bahwa vaksin ini aman, efektif dan halal sehingga kekebalan komunitas terhadap Covid-19 ini dapat tercapai.
Penulis: Fatimatuz Zahroh
Editor: Heftys Suud