Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penanganan Covid

Rumah Sakit Nuraini Pare Kediri Jadi RS Darurat Covid-19, Gugus Tugas Siapkan Anggaran Rp 450 Juta

Rumah Sakit Nuraini Pare Kediri akan menjadi RS Darurat Covid-19, Gugus Tugas siapkan anggaran dana sebesar Rp 450 juta.

Penulis: Farid Mukarrom | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/FARID MUKARROM
Rumah Sakit Nuraini Pare di Kabupaten Kediri akan digunakan sebagai Rumah Sakit Darurat Covid-19, Senin (11/1/2021). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Farid Mukarrom

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kediri, Slamet Turmudi mengatakan, Rumah Sakit Darurat Covid-19 Nuraini Pare akan digunakan pada akhir Januari 2021 mendatang.

Kepada TribunJatim.com, Slamet Turmudi menuturkan, sebelumnya Rumah Sakit Nuraini Pare sudah satu tahun tidak digunakan.

Namun angka kasus Covid-19 (virus Corona) di Kabupaten Kediri yang tinggi memaksa Gugus Tugas untuk mencari Rumah Sakit Darurat Covid-19.

"Kita sebelumnya sudah punya tiga rumah sakit rujukan dan semuanya saat ini sudah over kapasitas. Sehingga kami menyewa rumah sakit swasta yang satu tahun sudah tak digunakan," ungkapnya, Senin (11/1/2021).

Slamet Turmudi mengatakan, rencancanya Rumah Sakit Nuraini Pare ini akan disewa selama satu tahun ke depan.

Baca juga: Kota Kediri Mulai Simulasi Vaksinasi Covid-19, Wali Kota Mas Abu: Tidak Perlu Takut Divaksin

Baca juga: Tim DVI Polda Jatim Ambil Sampel DNA Keluarga Korban Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 Asal Kediri

"Nanti akan kami gunakan untuk Rumah Sakit Darurat Covid-19. Selama ini rumah sakit rujukan Covid-19 sudah menangani gejala ringan, sedang dan berat. Harapannya dengan difungsikan Rumah Sakit Nuraini Pare ini untuk gejala ringan dan sedang bisa diatasi dan mengurangi beban rumah sakit rujukan utama Covid-19," tuturnya.

Untuk anggaran yang sudah disiapkan oleh Gugus Tugas Covid-19 dalam biaya penyewaan rumah sakit darurat ada Rp 450 juta.

"Anggaran itu nanti juga kami petakan mana untuk fasilitas sarana dan prasarana, sama sumber daya manusianya," pungkas Slamet Turmudi.

Editor: Dwi Prastika

Baca juga: Pemkot Blitar Ikut Terapkan PPKM, Jam Operasional Restoran dan Mal Dibatasi Pukul 20.00 WIB

Baca juga: Bapak di Ponorogo Cabuli Anak Tiri, Istri Kaget Pergoki Saat Pulang dari Sawah, Tergoda Paras Cantik

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved