Cegah Sebaran Covid-19, Bupati Thoriqul Haq Wajibkan Nakes di Lumajang Bersedia Divaksin
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq mewajibkan tenaga kesehatan (nakes) mendukung program pemerintah memberikan vaksin Sinovac.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Bupati Lumajang, Thoriqul Haq mewajibkan tenaga kesehatan (nakes) mendukung program pemerintah memberikan Vaksin Sinovac guna mencegah penularan virus Corona.
Ia meminta seluruh nakes yang terpilih sebagai penerima Vaksin Sinovac nantinya bersedia untuk disuntik agar kebal terhadap suatu penyakit.
"Nakes itu kan golongan rentan. Golongan yang membutuhkan, saya pastikan tidak ada yang menolak," kata Thoriqul Haq, Rabu (13/1/2021).
Dalam pendistribusian, rencananya akan ada 3660 nakes yang menerima. Jumlah ini mengikuti dari vaksin yang akan didapat dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Baca juga: Postingan Terakhir Okky Pramugara Sriwijaya Air SJ 182 Bak Firasat? Bukan Foto Sendiri, Yaudah
Baca juga: Vaksinasi di Kota Batu Dijadwalkan Februari 2021, Nakes Jadi Prioritas Utama
Sementara vaksinasi tersebut akan dilaksanakan di 32 fasyankes. Itu terdiri dari 25 puskemas dan 7 rumah sakit.
Selain akan didistribusikan di tempat pelayanan kesehatan, tidak menutup kemungkinan vaksin akan dilaksanakan secara mobile. Ini dilakukan agar bisa menjangkau wilayah-wilayah pelosok di Lumajang.
"Kami juga bisa berikan secara mobile. Artinya petugas nanti bersedia keliling karena kami punya mobil pendingin. Ini bisa digunakan bila mana petugas harus menjangkau ke beberapa lokasi yang aksesnya sulit," ujarnya.
Sementara dalam hal persiapan pihaknya kini telah menyiapkan tempat khusus untuk menyimpan seluruh Vaksin Sinovac.
Vaksin itu nantinya akan disimpan di ruangan pendingin di dalam gudang farmasi milik pemerintah setempat.
"Kami sudah punya tempat namanya cold room. Cold room ini nantinya akan menyimpan vaksin karena tempatnya higienis," pungkasnya. (SURYA/Tony Hermawan)
Editor: Pipin Tri Anjani