Seusai Bangsalsari Jember Dilanda Banjir, Petugas Gabungan Langsung Bersihkan Lumpur

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER -Personel gabungan dari sejumlah lembaga bergotong royong membersihkan lumpur seusai banjir bandang di Kecamatan Bangsalsari, Rabu (13/1/2021). 

Dari pantauan TribunJatim.com, dampak terparah banjir bandang itu terjadi di Ponpes Arrosyid dan sekitarnya. 

Karenanya petugas gabungan, relawan, juga warga, dan santri, membersihkan kawasan itu. 

Baca juga: Pura-Pura Sakit, Pesan Air Panas, Pria di Surabaya Gasak Ponsel Milik Bos Katering

Mereka membersihkan lumpur di dalam Ponpes Arrosyid, seperti di asrama putri dan gedung lain. 

Genangan lumpur cukup tinggi terlihat di asrama santri putri. Atap musala di asrama itu juga melengkung dan nyaris roboh. 

Relawan juga membersihkan lumpur yang mengendap di ruas jalan di sekitar pondok. 

Sementara di sisi utara Ponpes itu, plengsengan sungai juga ambrol sepanjang hampir 100 meter. 

Sedangkan warga yang rumahnya terdampak banjir juga menjemur perabotan, serta membersihkan lantai rumah. 

Kapolsek Bangsalsari AKP I Putu Adi Kusuma mengatakan, fokus hari ini membersihkan endapan lumpur yang terbawa banjir. 

"Untuk yang terparah memang di Ponpes ini. Fokus hari ini pembersihan, terutama lumpurnya," ujar Adi kepada Surya di Ponpes Arrosyid, Rabu (13/1/2021). 

Petugas juga akan membuat pembatas sementara di tembok pondok yang jebol. Sebab tembok jebol itu berbatasan langsung dengan sungai yang kemarin debitnya meningkat. 

Dari pantauan Surya, lumpur di halaman asrama santri putri setinggi sekitar 50 centimeter. Lumpur juga masuk ke dalam bangunan dan menempel di lantai keramik. 

Bekas air terlihat hampir mencapai 2 meter. 

Sedangkan tembok asrama putri di sisi utara menganga lebar setelah dihantam air. 

Seperti diberitakan, banjir melanda sejumlah kecamatan di Jember. Banjir bandang terjadi di Bangsalsari karena arusnya deras dan membawa material kayu serta lumpur