Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia
'Meninggalkan', Pesan Terakhir Syekh Ali Jaber ke Anaknya, Bertemu 2 Minggu Lalu, Ungkit soal Istri
Menurut anak Syekh Ali Jaber, sang bapak selalu mengingatkan agar tetap melaksanakan salat dalam keadaan apapun.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Inilah pesan terakhir Syekh Ali Jaber ke anaknya sebelum meninggal dunia.
Syekh Ali Jaber bertemu anaknya dua minggu lalu.
Kini, sang anak begitu terkejut mendengar kabar Kematian Syekh Ali Jaber, ayahnya.

Anak sulung Syekh Ali Jaber hasil pernikahannya dengan Umi Nadia itu bernama Al Hasan Ali Jaber (20).
Ia tinggal di Kota Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat ( NTB ).
Dilansir TribunJatim.com dari TribunLombok, Al Hasan Ali Jaber mengatakan diberi dua pesan oleh ayahnya.
Baca juga: Terkuak Sebab Syekh Ali Jaber Meninggal, Telanjur Serang Paru-paru, Yusuf Mansur: Dipasangkan Alat
Syekh Ali Jaber di antaranya menyinggung soal istrinya.
"Jaga salat sama jaga mamah (ibu)," kata Al Hasan Ali Jaber menceritakan pesan sang bapak, di rumahnya, Kamis (14/1/2021).
Menurutnya, sang bapak selalu mengingatkan agar tetap melaksanakan salat dalam keadaan apapun.
"Dia (berpesan) jangan meninggalkan salat, karena itu pondasi agama," katanya.

Alhasan terakhir bertemu sebelum sang bapak masuk rumah sakit, sekitar dua minggu lalu untuk jalani isolasi perawatan Covid-19.
"Sehari sebelum ke rumah sakit ketemu, setelah itu dia dibawa ke rumah sakit karena sudah positif, itu terakhir saya ketemu," ujarnya.
Sejak saat itu ia dan sang bapak tidak pernah berkomunikasi.
Pihak keluarga pun tidak bisa menjenguk karena berada di ruang isolasi.
Ia baru mendapatkan kabar sang bapak meninggal tadi pagi, Kamis (14/1/2021), sekitar 10.30 Wita.
Baca juga: Sosok Syekh Ali Jaber yang Meninggal Dunia, Kenalkan Quran Braile Digital dan Istrinya Asal Lombok
Tangis Anak Angkat Syekh Ali Jaber
Akbar, pemulung yang diangkat menjadi anak Syekh Ali Jaber menangis tak banyak kata saat dengar kabar kepergian sang ulama.
Ulama Syekh Ali Jaber meninggal dunia, Kamis (14/1/2021).
Kabar duka tersebut sampai ke keluarga Muhammad Gifari Akbar di Garut, anak angkat Almarhum Syekh Ali Jaber.
Akbar beberapa waktu lalu viral di media sosial karena membaca Alquran saat sedang memulung di Jalan Braga, Kota Bandung.
Baca juga: 4 Amalan Sunnah di Hari Jumat Menurut Syekh Ali Jaber, Sedekah saat Subuh hingga Perbanyak Sholawat
Keluarga Akbar, Erwin (48) mengatakan pihak keluarga hari ini dalam keadaan berduka.
"Ibunda Akbar menangis tak henti-henti, panti pijat tunanetra binaan almarhum di Garut pun semuanya menangis," kata Erwin saat diwawancarai Tribunjabar.id ( grup TribunJatim.com ).
Saat ditanya kondisi Akbar, Erwin mengatakan saat ini Akbar dalam keadaan terpukul.
"Tadi nelpon, Akbar hanya menangis tidak banyak berkata-kata," ucapnya.
Keluarga Muhammad Gifari Akbar memiliki kedekatan dengan Almarhum Syekh Ali Jaber sejak almarhum mengangkat Akbar menjadi anaknya.
Wasiat Syekh Ali Jaber
Sebelum meninggal dunia, Syekh Ali Jaber pernah meninggalkan pesan.
Ia meninggalkan wasiat di mana ia ingin dimakamkan jika berpulang ke Rahmatullah.
Itu diungkapkannya dalam sebuah video.
Dalam video itu ada juga keinginannya yang ternyata belum terwujud.
Baca juga: Takdir Berkata Lain, Detik-detik Syekh Ali Jaber Meninggal, Kritis-Pakai Ventilator, sempat Stabil
Ulama Syekh Ali Jaber lahir di Madinah.
Ia kemudian menikah dengan perempuan asal Lombok bernama Umi Nadia.
Mereka dikaruniai putra yang diberi nama Hasan.
Hasan mirip dengan nama cucu Rasulullah Muhammad SAW.
Ali Jaber beralasan, Lombok mempunyai pesan tersendiri baginya.
“Ketika saya di Lombok ini, saya jauh lebih merasa nyaman.
Pertama saya berjuang di Indonesia memang di Lombok, anak saya lahir di Lombok,” ujarnya dalam Syekh Ali Jaber di channel sasak update yang diunggah ke YouTube, 30 Desember 2020.

Kakek saya meninggal mati syahid melawan penjajah Jepang di Ampenan Lombok.
Bahkan ayah dari ibu saya sendiri termasuk dia juga kelahiran Indonesia di Bumiayu dan adiknya juga kelahiran Lombok,” ujar Ali Jaber di channel sasak update.
Syekh Ali Jaber beberapa waktu lalu sakit.
Ia mendapatkan perawatan insentif di ruang ICU.
Namun berhubung dia berada di Indonesia, ketika Syekh Ali Jaber wafat, dia pun berwasiat untuk dimakamkan di Pulau Seribu Masjid tersebut jika dia wafat.
Syekh Ali Jaber juga mempunyai keinginan mulia membina anak-anak di Pulau Lombok menjadi calon penghafal Alquran.
Baca juga: Nasihat Terakhir Syekh Ali Jaber Ingatkan Azab, Jelang Tahun Baru 2021, Jangan Sampai Nabi Kecewa
Artikel ini telah tayang di Tribunlombok.com dengan judul Pesan Syekh Ali Jaber Sebelum Meninggal ke Anak Sulung: Jaga Salat dan Jaga Mama dan TribunJabar dengan judul Akbar Pemulung Viral Anak Angkat Syekh Ali Jaber Terpukul, Menangis Tak Banyak Berkata-kata.