Bersih-Bersih Sungai di Lokasi Banjir, Forkopimda Lamongan Libatkan Para Pendekar
Banjir di Lamongan Jawa Timur kini mulai mendapat perhatian dari pemerintah daerah untuk mengurangi genangan yang sudah berlangsung hampir 4 pekan
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Banjir di Lamongan Jawa Timur kini mulai mendapat perhatian dari pemerintah daerah untuk mengurangi genangan yang sudah berlangsung hampir 4 pekan ini.
Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten Lamongan agar genangan air dapat segera surut. Mulai dari pembersihan eceng gondok menggunakan backhoe amphibi, pengadaan pompa air serta pembukaan secara maksimal pintu air Wangen, sehingga genangan dapat di kurangi.
Kali ini, pihak pemerintah bersama lebih dari 500 personil gabungan jajaran TNI/Polri, Satpol PP dibantu berbagai unsur masyarakat mulai dari organisasi pencak silat hingga organisasi keagamaan turut terjun langsung lakukan kerja bakti bersih-bersih aliran Sungai Pasi, Bengawan jero, Jumat, (16/1/2021)
“Sekarang ini dilaksanakan kerja bakti untuk pembersihan eceng gondok. Di bagi menjadi dua tempat, pertama di Desa Pucangro dan nanti di Desa Kiringan, " kata Bupati Lamongan, Fadeli saat Meninjau Bakti Sosial Pembersihan Enceng Gondok di Desa Pucangro, Kalitengah.
Bahkan gerakan bersih - bersih eceng gondok ini melibatkan semua pihak. Perguruan pencak silat, ada PSHT, Tapak Suci, Kera Sakti, Pagar Nusa, ada juga Banser NU dan pemuda Muhammadiyah.
Baca juga: Gempa Majene Disebut BMKG Pengulangan, Lihat Catatan Sejarahnya, Pernah Diterjang Tsunami 2 Kali
Baca juga: MUI Jawa Timur Mendukung Presiden Joko Widodo Menunjuk Komjen Pol Listyo Sigit P Jadi Kapolri
Baca juga: Kenangan Syekh Ali Jaber Semasa Hidup, Tak Sungkan Cium Tangan Anak Hafal Alquran, Ulama Santun
Kerja bakti yang akan dilanjutkan pada hari Minggu, 10 Januari dan hari Selasa, 12 Januari di lokasi berbeda ini kemudian akan dievaluasi kelanjutannya.
Pertama membersihkan sungai-sungai ini untuk mempercepat aliran sungai ini ke Bengawan Solo, sehingga banjir bisa teratasi.
"Upaya kita percepat pengeluaran air dengan membersihkan eceng gondok. Setelah itu kita cari solusi terbaiknya untuk penanganan banjir di Lamongan, ” kata Fadeli kepada TribunJatim.com.
Fadeli menerangkan bahwa pihak Pemerintah Daerah, bersama Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat sesuai Perpres nomer 80 tahun 2019 wilayah Lamongan masuk dalam Gerbang Kertasusila, sehingga secara khusus kepentingan air maupun infrastrukturnya sudah di programkan dengan baik.
“Wilayah Bengawan Jero ada proyek besar, namun terkendala adanya Covid-19. Mudah-mudahan tahun 2021 ini dapat terlaksana. Sehingga bisa meningkat infrastruktur jalan dan pembuangan air ke Sungai Bengawan Solo dengan lancar,” katanya kepada TribunJatim.com.
Aksi kerja bakti tersebut juga telah disiapkan enam unit armada pengangkut eceng gondok dan backhoe amphibi untuk mempercepat pembuangan sehingga arus air dapat normal kembali.(Hanif Manshuri/TribunJatim.com)