Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia

Tangis Akbar Anak Angkat Minta Maaf ke Syekh Ali Jaber Belum Bisa Bahagiakan: Harus Bisa Hafal

Tangis Akbar si pemulang yang diangkat jadi anak, minta maaf ke Syekh Ali Jaber belum bisa membahagiakan, "harus bisa hafal."

Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
Instagram/syekh.alijaber
Akbar si pemulung anak angkat Syekh Ali Jaber 

TRIBUNJATIM.COM - Sebagai anak angkat, Muhammad Gifari Akbar turut berduka pasca mendengar Syekh Ali Jaber meninggal dunia.

Tangis Akbar, biasa ia dipanggil, seketika pecah saat mengenang sosok Syekh Ali Jaber yang mengangkatnya anak.

Akbar minta maaf ke Syekh Ali belum bisa bahagiakan sang ayah angkat.

Di sela-sela menangis seraya terisak, Akbar tak berkata banyak-banyak.

Syekh Ali Jaber ulama besar Indonesia
Syekh Ali Jaber ulama besar Indonesia (Youtube)

Di tahun 2020 lalu, sosok Akbar pernah jadi sorotan publik Tanah Air.

Akbar adalah seorang pemulung yang fotonya saat sedang mengaji di tengah hujan sempat viral di media sosial.

Keteguhan Akbar yang tetap mengaji di tengah-tengah memulung membuat hati Syekh Ali Jaber terketuk.

Akbar pun diangkat anak oleh Syekh Ali Jaber hingga diberangkatkan umrah bersama.

Karenanya, saat mendengar Syekh Ali Jaber wafat, hati Akbar pedih.

Tak mampu berkata-kata banyak, Akbar hanya menangis seraya terisak.

Akbar si pemulung jadi anak angkat Syekh Ali Jaber (Instagram/syekh.alijaber)
Akbar si pemulung jadi anak angkat Syekh Ali Jaber (Instagram/syekh.alijaber)

Baca juga: Syekh Ali Jaber Tinggalkan Bayi yang Masih Dikandung Istri, Anak Sulung Kuak Pesan Terakhir: Jaga

Seperti diketahui, Syekh Ali Jaber tutup usia pada pada Kamis (14/1/2021), pukul 08.38 WIB, di usia 44 tahun, di RS Yasri.

Syekh Ali Jaber sempat dinyatakan positif Covid-19.

Namun, Ustaz Yusuf Mansur menyebutkan, Syekh Ali Jaber sudah dinyatakan negatif Covid-19 sebelum meninggal dunia.

Mendengar kabar Syekh Ali Jaber meninggal dunia, sang putra angkat, Akbar, tak kuasa menahan tangis.

Akbar mengenang sosok Syekh Ali Jaber yang diakuinya adalah seorang ayah yang penyabar lagi baik hati.

"Orangnya baik banget, sabar, enggak pernah marah."

"Saya enggak pernah lihat Syekh Ali marah."

"Dia orang, tuh, baik banget sama Akbar, sama orang lain," kata Akbar, dilansir TribunnewsBogor.com (grup TribunJatim.com) dalam wawancara TVOne.

Baca juga: Syekh Ali Jaber Bukan Dimakamkan di Lombok Sesuai Keinginannya, Adik Kandung Beri Penjelasan

Kembali mengenang, Akbar lantas teringat dengan 2 pesan Syekh Ali Jaber untuknya.

Syekh Ali Jaber meminta Akbar untuk bisa menghafal 30 juz Alquran.

Ia juga berharap agar Akbar kelak bisa jadi imam besar se-Indonesia.

"Syekh Ali Jaber pernah berkata Akbar harus bisa hafal Alquran sampai 30 juz."

"Dan Akbar harus bisa jadi imam besar se-Indonesia," pungkas Akbar seraya terisak.

Bersyukur bisa diangkat menjadi anak oleh Syekh Ali Jaber, Akbar juga menyampaikan rasa terima kasihnya.

"Buat Syekh Ali Jaber, makasih banget udah mengangkat anak angkatnya."

"Akbar juga senang banget Baba udah mengajak Akbar umrah. Pokoknya senang banget lah," imbuh Akbar.

Baca juga: Pengorbanan Besar Syekh Ali Jaber untuk Ummi Nadia Semasa Hidup, Bukti Cinta Sang Ulama ke Istri

Mengucap syukur, suara Akbar tiba-tiba tertahan.

Akbar lantas meminta maaf kepada Syekh Ali Jaber.

Sebab diakui Akbar, ia belum sempat membuktikan bahwa ia bisa jadi seorang hafiz seperti permintaan Syekh Ali Jaber.

"Maaf kalau Akbar ada salah sama Baba."

"Akbar belum bisa ngebahagiain Baba Syekh Ali Jaber."

"Apalagi belum bisa ngebuktiin kalau Akbar ini udah hafal Alquran," ucap Akbar.

Baca juga: Terkuak Sebab Syekh Ali Jaber Meninggal, Telanjur Serang Paru-paru, Yusuf Mansur: Dipasangkan Alat

Sebelum meninggal dunia, Syekh Ali Jaber juga sempat memberikan pesan kepada anak-anaknya untuk tetap menjaga salat.

"Jaga salat sama jaga mama, yang penting salat," kata anak Syekh Ali Jaber, Alhasan Ali Jaber, saat ditemui di rumah duka di Kelurahan Monjok, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (14/1/2021).

Alhasan merupakan anak pertama dari 3 bersaudara dari Nadia Salim.

Alhasan menceritakan, semasa hidupnya, Syekh Ali Jaber selalu mengajarkan kepada anak-anaknya untuk tidak meninggalkan salat.

Ustaz Ali Jaber bersama anak sulungnya Al Hasan
Syekh Ali Jaber bersama anak sulungnya, Alhasan (Instagram)

Baca juga: 4 Amalan Sunnah di Hari Jumat Menurut Syekh Ali Jaber, Sedekah saat Subuh hingga Perbanyak Sholawat

Semasa hidupnya, Syekh Ali Jaber sempat berpesan, jika dirinya meninggal, ia ingin dimakamkan di Lombok.

Terkait hal ini, Alhasan mengatakan semua keluarga masih menunggu kabar dari Jakarta.

"Ya, kita usahain nanti diurus dulu belum ada kabar."

"Orang lagi repot semua di sana lagi ngurus semua."

"Kalau memang bisa dan tidak ada kendala apa-apa kita makamkan di sini (Lombok)," kata Alhasan.

Alhasan mengatakan kontak terakhir dengan ayahnya sebelum masuk ke ICU. 

Sebelum Syekh Ali Jaber meninggal, Alhasan mengatakan, keluarga di Lombok mendengar kabar duka pukul 09.30 WITA.

Baca juga: Dugaan Masih Hidup Mesin Sriwijaya Air sebelum Masuk Air, Mantan Menhub: Pilot Akan Kirim Sinyal SOS

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Isak Tangis Putra Angkat Dengar Syekh Ali Jaber Wafat : Maaf Baba, Akbar Belum Bisa Bahagiain Baba.

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved