Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia
Irfan Hakim Terpana Lihat Jenazah Syekh Ali Jaber, 'Sudah di Depan Mata', Tangis Pecah Katakan Indah
Tangis Irfan Hakim pecah mengenang senyum Syekh Ali Jaber. Irfan Hakim menyebut seperti itulah jika orang sholeh meninggal dunia.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
"Seperti apa yang dia akan dapat sudah di depan mata, dan itu orang saleh seperti itu, meninggalkan kita, kita yang menangis, Beliau yang tersenyum," ujar Irfan Hakim.
Setelah itu, Irfan Hakim kembali diberi kesempatan pihak keluarga untuk melihat Syekh Ali Jaber untuk terakhir kalinya sebelum dimakamkan.

Lagi-lagi, Irfan Hakim dibuat tercengang dengan kondisi jenazah Syekh Ali Jaber.
"Dari rumah sakit dibawa ke rumahnya, itu penjagaan ketat sekali, jadi masuk ke komplek tidak bisa semuanya," kata Irfan Hakim.
"Alhamdulillah saya masuk list di keluarga besar, masuk ke rumahnya, sudah dikafankan, disalatkan, hanya keluarga inti saja, di sana dimasukkan ke ruangan kecil, dibukakan kembali untuk keluarga supaya melihat yang terakhir kali," imbuhnya.
"Alhamdullah lagi saya dipanggil lagi untuk melihat lagi," tandasnya.
Tak hanya itu saja, Irfan Hakim juga menceritakan momen beberapa pemakaman berebut menjadi tempat peristirahatan terakhir Syekh Ali Jaber.
"Itu sempat ada perebutan tempat pemakaman, semua tempat pemakaman meminta 'tempat kami saja, tempat kami saja'," kata Irfan Hakim.
Di kesempatan yang lain, Irfan Hakim berbincang dengan asisten Syekh Ali Jaber, Iskandar.
Iskandar mengingat perkataan sang ulama seperti isyarat kepergiannya.
Hal itu diucapkan Syekh Ali Jaber setelah mengetahui istrinya hamil lagi beberapa bulan lalu.
Syekh Ali Jaber wafat meninggalkan istri yang kini sedang hamil 5 bulan.
Baca juga: Ajaran Syekh Ali Jaber ke Irfan Hakim yang Tak Terlupa, Kesempatan Langka, Presenter: Luar Biasa
Dijelaskan asisten, sehari sebelum kepergian sang ulama, banyak orang merasakan hal bak firasat.
Misalnya, Irfan Hakim yang tiba-tiba teringat Syekh Ali Jaber.
Sampai Aa Gym yang menanyakan kabar Syekh Ali Jaber jelang wafat.