Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Permintaan Dinda 'Serba Baru' sebelum Naik SJ 182 Lalu Jatuh, Ayah Sampai Cari Pinjaman: Tanda-tanda

Haryanto selaku ayah Dinda bercerita, permintaan sang anak diajukan sebelum korban naik pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Abrori
Prosesi pemakaman jenazah Dinda Amalia, korban kecelakaan pesawat Sriwijaya SJ 182 asal Kabupaten Kubu Raya. 

Haryanto menyebut, Dinda sudah sangat dekat dengan keluarga Kolonel Akhmad Khaidir.

"Memang cita-cita dia itu abis sekolah SMP ini diajak ibu untuk sekolah di jakarta. Biar bisa jadi angkatan udara," terangnya.

Haryanto bercerita, Dinda dikenal sebagai anak yang pendiam dan rajin.

"Kalau bersih-bersih rumah itu dia tidak perhitungan sama kakaknya. Dia bangun tidur ada piring kotor, langsung dibersihinnya. Begitupun saya kalau pulang kerja. Kalau saya capek, itu dia tanya, bapak mau minum apa," ceritanya.

Baca juga: Para Penumpang Sriwijaya Air Kini Telah Pulang, Barang Pribadi: Dompet Utuh hingga Ponsel Bengkok

Ia mengatakan, banyak anggota keluarga yang merasa kehilangan atas meninggalnya Dinda.

"Begitu juga kalau bantu nenek-neneknya, baik dari sebelah saya, ataupun ibunya itu paling cepatlah dia itu. Makanya kehilangan semua nenek-neneknya disini ini," tambahnya.

Haryanto lalu mengutarakan harapannya agar jasad keluarga Kolonel Akhmad Khaidir bisa ditemukan.

"Dari hari minggu itu, sehari setelah kejadian itu saya bersama pak Kolonel langsung berangkat ke jakarta. Mengawal pencarian itu. Semoga istri dan kedua anaknya juga segera cepat ditemukan," harapnya.

Tim DVI Pakai Data CCTV di Bandara untuk Identifikasi Korban Sriwijaya Air

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kini telah mengantongi data rekaman Closed-Circuit Television (CCTV) guna mempermudah proses identifikasi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Hal ini diungkapkan Kasubag Ren Inafis Polri AKBP Yani saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Senin (18/1/2021) pagi.

"Saat ini, kami sudah mengantongi data dari CCTV, yakni CCTV yang ada di bandara sebelum para korban memasuki pesawat. Nanti akan dianalisis dengan alat kami. Mudah-mudahan nanti hasilnya jelas dan segera diperoleh," ucap Yani.

"Mudah-mudahan melalui analisis CCTV yang diperoleh, bisa lebih mendukung terkait kejelasan data korban," tambah dia.

Baca juga: Penampakan Potongan Sayap Logo Sriwijaya Air, Ditemukan Bagian Hangus, Pesawat Meledak? KNKT: Utuh

Sejauh ini, sudah ada 29 korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang telah teridentifikasi.

Dengan demikian, masih ada 33 korban lagi yang belum teridentifikasi.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved