Tolak Keserentakan dengan Pilpres, Demokrat Dukung Pelaksanaan Pilkada 2022
Partai Demokrat berharap gelaran pemilu nasional dengan pilkada tak dilakukan bersamaan. Dengan kata lain, Demokrat menilai Pilkada serentak di 2022
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Januar
Ilustrasi Pilkada tahun 2022 mendatang
"Tidak ada jaminan kalau pandemi akan berakhir di 2022 atau 2023. Begitu pula dengan resesi ekonomi," katanya.
"Ketiadaan kepala daerah definitif hasil pemilu membuat rentannya daerah karena penjabat kepala daerah tidak bisa membuat keputusan strategis," tegasnya.
Karena itu, saat ini, Demokrat menolak Pilkada dilakukan di tahun yang sama dengan Pilpres dan Pileg tahun 2024. "Demokrat meminta daerah yang kepala daerahnya berakhir masa jabatannya di tahun 2022 dan 2023, tetap menjalani Pilkada di tahun 2022 dan 2023," pungkasnya. (bob)