'Tolong!' Jerit Roland sebelum Hilang Terseret Sungai, Tetangga Syok Lihat Longsor: Lambaikan Tangan
Saat membersihkan selokan tersebut, Indra dikagetkan dengan suara warga yang minta tolong karena terjadi longsor yang berada di dekat rumahnya.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
Penulis: Ani Susanti I Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Jeritan Roland Sumarno sebelum terseret air sungai dan hilang menggema.
Namun, Roland Sumarno terlambat ditolong.
Tetangga yang lari mendengar jeritannya hanya melihat sepeda motor .

Peristiwa itu terjadi pada Senin (18/1/2021).
Sore itu hujan deras mengguyur Kota Malang.
Hal ini menyebabkan satu orang hilang.
Ialah Roland Sumarno, warga Kelurahan Bunulrejo, Kota Malang yang terseret arus Sungai Bango.
Baca juga: Tetangga Korban Sempat Rasakan Getaran Tanah di Rumah Roland Sumarno saat Akan Menolong
Berdasarkan kesaksian tetangga korban, Indra Novianto, sebelum kejadian hilangnya korban, terjadi genangan air yang berasal dari sumbatan selokan yang berada di rumahnya.
Saat membersihkan selokan tersebut, Indra dikagetkan dengan suara warga yang minta tolong karena terjadi longsor yang berada di dekat rumahnya.
Rumah Indra sendiri berjarak sekitar 25 meter dari rumah korban.
Rumah Indra berada di atas, sedangkan rumah korban berada di bawah yang berdempetan langsung dengan Sungai Bango.
"Waktu itu saya langsung lari. Dan melihat longsor tanah. Disitu saya tidak melihat korban. Saya hanya menyelamatkan dua sepeda motor saja," ucapnya, Selasa (19/1/2021).
Baca juga: Penampakan Rombongan Mobil Presiden Jokowi Terendam Banjir di Kalsel, Heru Budi: Sebetis Dewasa
Sesaat sebelum tanah longsor tersebut terjadi, Indra mengatakan, bahwa korban sempat membersihkan sumbatan selokan yang berada di teras rumahnya.
Setelah selokan rampung dibersihkan oleh korban, tanah yang berada di teras rumahnya gerak dan terjadi longsoran tanah.