Virus Corona di Surabaya
18.420 Vaksin Covid-19 Kembali Diterima Pemkot Surabaya, Langsung Disimpan di Gudang Farmasi Rungkut
18.420 vaksin virus Corona tahap pertama kembali diterima Pemkot Surabaya. Langsung disimpan di Gudang Farmasi Surabaya di kawasan Rungkut.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Hefty Suud
Reporter: Yusron Naufal Putra | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya menerima distribusi vaksin gelombang pertama termin kedua dari Pemprov Jatim, Rabu (20/1/2021) siang.
18.420 vaksin virus Corona ( Covid-19 ) diterima untuk menggenapi jatah vaksinasi di Surabaya, tahap pertama ini.
"Dikirim 18.420 vial. Insyaallah pas (jatah untuk Surabaya)," kata Erwin Firman Syaifudin, koordinator Gudang Farmasi Surabaya.
Baca juga: NASIB Rumah Tangga Stefan William-Celine Evangelista, Cerai? Sosok Ini Bahas Soal Hubungan Tak Mulus
Baca juga: Khofifah Berharap Jatim Dapat Distribusi Vaksin Termin Dua Lebih Cepat
Distribusi vaksin Covid-19 itu memang dilakukan secara bertahap.
Dari jatah 33.420 vaksin untuk nakes di Surabaya, sebanyak 15.000 sudah diterima pada Rabu (13/1/2021) pekan lalu.
Kemudian, saat ini dikirim lagi oleh Dinkes Jatim dan langsung disimpan di Gudang Farmasi Surabaya di kawasan Rungkut.
Sama seperti sebelumnya, distribusi vaksin juga mendapat pengawalan ketat dari aparat keamanan.
Baca juga: 3 Tip Atasi Iritasi dan Jerawat Akibat 24 Jam Pakai Masker, Pilih Sabun Wajah Bebas Sulfat Termasuk
Baca juga: Kesaksian Pria Baju Putih Terekam CCTV bareng Pilot Afwan, Sempat Buat Si Petugas Malu, Nofri Haru
Personel gabungan lengkap dengan kendaraan dua barakuda mengawal penuh proses distribusi vaksin hingga sampai ke gudang milik Pemkot itu.
Iring-iringan petugas mengawal ketat satu mobil box putih berisi sekitar 10 box vaksin untuk jatah Surabaya.
Erwin menyebut, hingga saat ini kapasitas penyimpanan di Gudang Farmasi Kesehatan masih cukup.
Ada ruang penyimpanan yang sudah memadai. Apalagi, juga akan ada tambahan cold room lagi yang bisa digunakan nantinya.
"Sebenarnya kalau mau dikirim lagi cukup," ujarnya.