Vaksinasi Covid-19, Termin Pertama Trenggalek Dapat Jatah 1.500-an Dosis

Reporter: Aflahul Abidin | Editor: Januar AS

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK – Kabupaten Trenggalek dijadwalkan akan mendapat alokasi vaksin pada awal Februari mendatang.

Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Trenggalek Saeroni mengatakan, Kabupaten Trenggalek akan menerima jatah dosis vaksin sebanyak 1.500-an.

“Kami untuk alokasi vaksin, dijadwalkan mengambil pada awal Februari nanti,” kata Saeroni.

Baca juga: Mulai Sabtu, Pemkab Ponorogo Terapkan Jam Malam Pukul 20.00 WIB

Jumlah dosis vaksin yang diterima itu hanya sektiar separuh dari jumlah tenaga medis yang ada di Trenggalek.

Seperti diketahui, tenaga medis menjadi kelompok prioritas penerima vaksin di Indonesia. Jumlah tenaga medis yang namanya disetorkan ke Kementerian Kesehatan RI untuk mengikuti vaksinasi lebih dari 3.000 orang.

Maka dari itu, nantinya tidak seluruh petugas medis akan divaksin pada termin pertama. Saeroni mengatakan, penentuan pemberian vaksin nanti akan merujuk kepada ketentuan Kemenkes RI.

Mereka yang akan mendapat vaksin, seperti aturan yang berlaku, akan menerima pesan singkat atau SMS dari Kemenkes.

“Mana nakes yang boleh vaksin, mana yang tidak, nantinya akan mendapatkan pesan,” tutur Saeroni.

Sementara itu, Dinkes PPKB Trenggalek belum mendata tokoh-tokoh yang akan divaksin pertama kali di Trenggalek.

Seperti daerah-daerah lain, vaksin pertama di suatu daerah akan diberikan kepada pejabat dan tokoh masyarakat setempat.

“Belum kita list. Kami masih menunggu petunjuk dari Kemenkes dan provinsi,” ucapnya.

Yang penting, menurut Saeroni, pihaknya telah menyiapkan sarana-prasarana untuk pelaksanaan vaksinasi.

Sebanyak 22 puskesmas akan dijadikan sebagai lokasi pelaksanaan vaksin. Sementara jumlah petugas pemberi vaksin atau vaksinator disiapkan sebanyak 44 orang.

“Juga ada 88 petugas tambahan untuk membantu pelaksanaan vaksinasi,” tutur dia. (fla)