Emil Dardak Puji Program Masjid Tangguh di Kota Malang, Jemaah Taat Protokol Kesehatan

Reporter: Rifky Edgar | Editor: Januar AS

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak mengapresiasi penerapan masjid tangguh yang diterapkan oleh Wali Kota Malang.

Hal itu dirasakan oleh Emil ketika mengikuti salat Jumat berjamaah di Masjid Agung Jami' Kota Malang pada Jumat (22/1).

"Saya mengapresiasi program masjid tangguh di Kota Malang ini berjalan dengan baik. Semua mengikuti protokol kesehatan. Jemaah tetap memakai masker dan telah menerapkan jaga jarak," ucapnya.

Dengan didampingi oleh Wali Kota Malang, Sutiaji, Suami dari Arumi Bachsin itu mengikuti salat Jumat dengan khusyuk di masjid Agung Jami' Kota Malang.

Baca juga: Akan Gelar Pesta Sabu-sabu, Dua Sekawan di Surabaya Ini Dibekuk Polisi

Emil juga menyapa jemaah usai melaksanakan salat Jumat dengan mengimbau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Kami minta masyarakat jangan trauma dengan istilah PSBB. Silahkan anda beraktivitas, namun tetap dengan protokol kesehatan," ucapnya.

Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji menyampaikan, bahwa program masjid tangguh telah lama diterapkan di Kota Malang.

Masjid-masjid diharapkan harus menerapkan protokol kesehatan dan meminta jemaahnya untuk juga mematuhi protokol kesehatan.

"Masjid harus mengingatkan jemaahnya bahwa Covid-19 ini belum usai. Kalau dari kajian agama. Kalau kamu datang ke suatu daerah dan itu kena wabah, kamu jangan masuk dan yang di dalam jangan keluar itu saya kira harus disampaikan ke masyarakat," ucapnya.

Sutiaji mengatakan, diharapkan dengan adanya program masjid tangguh di Masjid Agung Jami' Malang bisa ditiru oleh masjid-masjid lainnya di Kota Malang.

"Masjid tangguh tidak hanya jarak saja. Memakai masker tapi harus lebih dari itu. Mempunyai nilai dakwah. Dan Masjid tangguh adalah harus memberikan contoh yang baik untuk masyarakat," tandasnya.