Penanganan Covid
Gelar Pembelajaran Tatap Muka, Ganesha Operation Tulungagung Mengaku Terapkan Prokes Sangat Ketat
Gelar pembelajaran tatap muka, Ganesha Operation Tulungagung mengaku terapkan prokes sangat ketat, mulai wajib cuci tangan hingga cek suhu tubuh.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Sebelumnya GO sudah mengajukan izin tatap muka ke Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung.
Baca juga: Para Penyintas Covid-19 di Kota Kediri Antusias Ikut Donor Plasma Konvalesen
Baca juga: UPDATE CORONA di Kota Madiun Jumat 22 Januari 2021, Melonjak, Terjadi Penambahan 60 Kasus Positif
Namun izin tidak pernah keluar, bahkan Sri mengaku merasa dipingpong.
Kini setelah ada larangan, Sri menyatakan akan patuh dengan ketentuan pemerintah.
“Saya berharap bisa memberikan penjelasan yang rasional. Harapannya tetap ada izin yang bersyarat,” katanya.
Namun jika tetap tidak bisa tatap muka, GO akan melaksanakan pembelaran daring lewat Zoom.
Saat ini ada 500 siswa yang terdaftar di GO cabang Tulungagung.
Masih menurut Sri, jika tidak ada pandemi Covid-19, jumlah siswa bisa tembus 800.
Baca juga: Buntut Pesta Ulang Tahun di Singapore Waterpark Tulungagung, Melanggar Prokes, 12 Orang Didenda
Baca juga: Ditetapkan Jadi Bupati Trenggalek Terpilih, Mas Ipin Ajak Seluruh Pihak Bersama-sama Atasi Covid-19
Secara bisnis GO Tulungagung mengalami penurunan 75 persen.
Namun GO berkomitmen untuk tidak memecat pekerjanya.
Karena itu, Sri juga berharap pemerintah tidak hanya menutup, namun juga memberikan solusi.
“Mal kok tidak ditutup? Kalau asalannya kebutuhan basic, apakah GO bukan kebutuhan basic untuk anak-anak?” keluhnya.