Genjot Investasi di Awal Tahun 2021, Gubernur Khofifah Yakinkan 'Jatim Efisien dan Menguntungkan'
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yakinkan Jatim punya keunggulan daya tarik. Jadikan momen awal tahun waktu tepat menggaet investor.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Hefty Suud
SURYA/FATIMATUZ ZAHROH
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menyampaikan paparan di tengah pembahasan Raperda terkait Tenaga Keperawatan Jawa Timur di Gedung DPRD Provinsi Jawa Timur, Senin (14/12/2020).
Secara komposisi, investasi Jatim terutama ditopang oleh Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Diakui oleh Gubernur Khofifah, PMDN memang menjadi backbone investasi di Jatim.
"Realisasi PMDN kita selalu yang tertinggi dibanding provinsi-provinsi lain," imbuhnya.
Pada periode Januari-September 2020, tiga sektor unggulan PMDN di Jatim meliputi sektor Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi sebesaf Rp 23,34 triliun, sektor Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran sebesar Rp 4,37 triliun, dan sektor Industri Makanan sebesar Rp 3,68 triliun yang tersebar di lokasi wilayah seperti Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Pasuruan, dan Probolinggo serta beberapa lokasi lainnya.