KPU Tetapkan Paslon Terpilih Bupati dan Wakil Bupati Situbondo
omisi Pemilihan Umum ( KPU) Situbondo, menggelar rapat pleno terbuka Penetapan Calon Terpilih Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Situbondo,
Penulis: Izi Hartono | Editor: Yoni Iskandar
Reporter : Izi Hartono | Editor : Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Kabupaten Situbondo, menggelar rapat pleno terbuka Penetapan Calon Terpilih Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Situbondo, di gedung Serba Guna Rengganis, Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, Sabtu ( 23/1/21).
Dalam penetapan tersebut, dihadiri pasangan terpilih, calon Bupati, Karna Suswandi dan Wakil Bupati nyai Hj Chairani. Sedangkan rivalnya, psangan calon Bupati Yoyok Mulyadi dan wakil bupati, Abu Bakar Abdi tidak menghadiri tahapan akhir Pilkada tersebut.
Ketua KPU Situbondo, Marwoto mengatakan, kegiatan hari ini berdasarkak PKPU nomor 5 tahun 2020 terkait jadwal dan program tahapan, KPU Situbondo mempunyai tugas paling akhir yakni melakukan penetapan hasil rekapitulasi pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Situbondo yang telah dilaksanakan di bulan Desember bulan kemarin.
"Syukur yang tiada batasnya, seperti saya lihat laut tanpa berbatas. Syukur ini saya ucapkan ke Allah SWT karena Pilkada di Situbondo berjalan aman dan lancar sera sukses," ujar Marwoto, Ketua KUP Situbondo dalam sambutanya.
Baca juga: Masyarakat Sidoarjo Menunggu Janji Politik Gus Muhdlor-Subandi
Baca juga: 10 Pilihan Mobil Bekas Mulai Rp 70 Jutaan, Toyota Avanza hingga Nissan March, Daihatsu Ayla Berapa?
Baca juga: Nikita Mirzani Akui Dijauhi Artis-artis Pria, Singgung Kelakuan Mereka yang Sebenarnya: Gua Tahu
Tertunya, kara Marwoto, berkat doa paea alim ulama' kiai yang telah mendukung kegiatan KPU.
Dijelaskan Marwoto, kewajiban KPU saat ini memberikan surat keputusan dan berita acara yang sesuai dengan regulasi yang nantinya akan diberikan kepada Ketua DPRD Situbondo sebagai bahan surat pengantar untuk melakukan pengusulan pemberhentian dan pengangkatan kembali bupati dan wakil bupati Kabupaten Situbondo.
"Nanti kita akan berikan kepada pasangan calon, Bawaslu dan KPU RI. Ini yang menjadi inti kegiatan KPU Situbondo. Apa yang kami lakukan, bahwa kegiatan kami dari seluruh tahapan pemilihan lanjutan serentak ini telah selesai," katanya.
Sementara itu, calon bupati Situbondo, Karna Suswandi mengatakan, dengan adanya penetapan dari KPU Situbondo, ini berarti tahapan pelaksanaan Pilkada di Situbondo telah selesai.
Menurut mantan Kadis PUPR Lumajang mengatakan, selesainya tahapan ini menandakan tidak ada lagi kontestasi politik, maka sekarang ini tidak ada lagi yang namanya kosong satu dan kosong dua.
"Akan tetapi yang ada saat ini rakyat Situbondo," kata Cabub Situbondo, Karna Suswandi kepada TribunJatim.com.
Cabub Karna Suswandi menegaskan, tidak ada yang menang dan kalan dalam kontestasi ini, melainkan yang menang itu rakyat Situbondo.
Oleh karena itu, lanjut Karna Suswandi, pihaknya mengajak seluruh masyarakat Situbondo bersama sama membagun Kabupaten Situbondo kedepan sebangai mana yang menjadi cita cita kita bersama, yaitu terwujudnya masyarakat Sitibondo berjaya.
"Mari kita berpastisipasi du Situbondo dalam lima tahun kedepan, karena pembangunan tidak mungkin berhasil mana kala tanpa ada partisipasi dari seluruh masyarakat," jelasnya.
Karna Suswandi mengajak untuk mewujudkan masyarakat situbondo yang berjaya ini tanpa tebang pilih untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Pemerintah tidak akan membeda bedakan, mana pendukung kosong satu dan kosong dua. Kami akan selalu berbuat adil untuk seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Situbondo," janjinya.
Ditempat yang sama, Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat ( Sosdiklih Parmas) KPU Jatim, Gogon Baskoro mengatakan, pihaknya selaku koordinator korwil tapal kuda dan mewakili KPU Jawa Timur, menyampaikan selamat dan sukses kepada teman teman KPU Situbondo yang hari inienggelar rapat pleno terbuka penetapan Paslon terpilih untuk pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Sitibondo tahun 2020.
Menurutnya, ditengah dinamika berbgai persoalan yang ada, kontestasi politik yang sangat tinggi di Kabupaten Situbondo dimana sempat muncul wacana harus mentake over KPU Situbondo gara gara 11 orang staf dan komisionet KPU dinyatakan positif covid 19 dan masalah beberapa TPS pada pemungutan suara roboh karena cuaca, ternyata KPU Situbondo mampu melaksanakan pemilihan bupati dan wakil bupati dengan baik dan lancar serta aman relatif tanpa persoalan.
"Makanya saya wajib mengapresiasi yang sudah dilakukan teman teman KPU Situbondo. Tak hanya ituN KPU Situbondo mampu mencatatkan peningakatan partisipasi masyarakat, meskipun pemilihan dilaksanakan pada era masa pandemi. Dari sebelumnya di tahun 2015 Parmas Situbondo hanya 7.520 persen, namun sekarang meningkat 0, 1 menjadi 77, 521 persen. Kurang 0.3 persen saja itu sudah melampaui target nasional," pungkasnya.