Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Persebaya Surabaya

Sepekan Ikuti Kursus Kepelatihan Lisensi C AFC, Bek Persebaya M Syaifuddin Ungkap Pengalaman Menarik

Bek Persebaya Surabaya, Mokhamad Syaifuddin sudah sepekan mengikuti kursus kepelatihan lisensi C AFC.

Penulis: Khairul Amin | Editor: Taufiqur Rohman
SURYA/DYA AYU
Bek Persebaya Surabaya, M Syaifuddin. 

Reporter: Khairul Amin | Editor: Taufiqur Rochman

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bek Persebaya Surabaya, Mokhamad Syaifuddin sudah sepekan mengikuti kursus kepelatihan lisensi C AFC.

Kursus yang diadakan oleh Pengprov PSSI Jawa Timur itu digelar di Malang dari 18 Januari, hingga 31 Januari 2021 pekan depan.

Baca juga: Penjelasan Satpol PP Kota Surabaya Terkait Pembubaran Aksi Galang Dana Bonek

Baca juga: Jadwal Piala FA Malam Ini - Big Match Manchester United vs Liverpool, Live di RCTI

Dari Persebaya Surabaya, selain Syaifuddin, terdapat dua pemain lain, Hansamu Yama dan Oktafianus Fernando.

Mereka melengkapi jumlah total 26 peserta yang sudah terdaftar. Baik dari klub kontestan Liga 1, perwakilan Askot/Askab di Jatim, juga sebagian berasal dari Asprov Jateng dan Jabar.

Sepekan mengikuti kursus kepelatihan, pemain 28 itu akui terdapat banyak cerita menarik.

"Pengalamannya seru sekali, banyak teman-teman dari tim lain lain juga, jadi bisa tahu dan belajar sama-sama," cerita Mokhamad Syaifuddin pada TribunJatim.com, Minggu (24/1/2021).

Tak hanya menarik, pemain 28 tahun itu juga menyebut, tak jarang terdapat keseruan yang awalnya tidak bisa mencerna akibat perbedaan usia antar peserta.

Baca juga: Usulan Winger Persebaya Bayu Nugroho Soal Masa Persiapan Kompetisi Musim Baru 2021

Baca juga: Jadwal Piala FA Malam Ini - Big Match Manchester United vs Liverpool, Live di RCTI

"Kesannya itu banyak adegan-adegan yang lucu, kadang ga pernah tahu karena kan ada yang usia tua juga muda," papar pemain jebolan klub internal Persebaya tersebut sambil tersenyum.

Sementara mengenai materi pelatihan, pemain asal Surabaya itu tidak memungkiri bahwa, semakin jauh mengenal dunia kepelatihan, maka semakin ia tahu bahwa menjadi pelatih tidak semudah yang awalnya dipikirkan.

Namun demikian, M Syaifuddin paparkan, ia tidak akan patah semangat untuk terus belajar.

Apalagi, setidaknya ilmu yang didapat saat ini bisa lebih dulu ia kembangkan di SSB yang sebelum sudah dilatihnya.

"Masih jauh dari pemikiran saya, betapa sulitnya menjadi pelatih. Karena pemahaman menjadi pelatih sangat mendalam dan mendetail," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved