Membela Persebaya Jadi Impian Top Skor Liga 1 Putri 2019
Top skor Liga 1 Putri 2019, Insyafadya Salsabillah menyimpan harapan saat kompetisi kembali bergulir, bisa bela Persebaya Surabaya.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Taufiqur Rohman
Reporter: Khairul Amin | Editor: Taufiqur Rochman
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Top skor Liga 1 Putri 2019, Insyafadya Salsabilla menyimpan harapan saat kompetisi kembali bergulir, bisa bela Persebaya Surabaya.
Harapan itu bukan tanpa alasan, bisa membela tim asal kota kelahiran, dikatakan dara 19 tahun itu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri.
"Pasti ada keinginan buat ngebela tim kota kelahiran, tapi juga belum tahu karena kompetisi belum jalan juga, jadi masih belum tahu pastinya," kata Insyafadya Salsabillah pada TribunJatim.com, Senin (25/1/2021).
Baca juga: Oliver Kahn Minggir, Manuel Neuer Resmi Jadi Kiper dengan Clean Sheet Terbanyak dalam Sejarah
Baca juga: Target Timnas Wanita Indonesia di Bawah Asuhan Rudy Eka Priyambada
Edisi perdana Liga 1 Putri 2019 lalu, ia menjadi ujung tombak Tira Persikabo.
Meski itu menjadi musim perdananya terjun di dunia sepak bola profesional, dara kelahiran 10 Maret 2002 tersebut langsung tampil ciamik dengan torehan 14.
Koleksi 14 gol itu mengantarkannya dirinya sebagai top skor Liga 1 Putri 2019. Sekaligus membawa Tira Persikabo Runner Up Liga 1 Putri 2019 di bawah Persib Bandung.
Musim 2020 lalu, Liga 1 Putri tidak bergulir, sementara Liga 1 Putra bergulir hanya tiga pekan sebelum akhirnya dihentikan akibat pandemi Covid-19, terakhir, PSSI memutuskan pembatalan total.
Banyak pertimbangan yang mendukung keinginan anak ketiga dari empat bersaudara itu bisa bela Persebaya Surabaya.
Dorongan keluarga agar mencari klub yang tidak jauh dari kota kelahiran menjadi salah satu faktor.
Baca juga: Satu Pemain Timnas Indonesia U-19 Jalani Tes di Klub Spanyol
Baca juga: Kapten Persela Lamongan Usulkan PSSI Gelar Kompetisi Baru Setelah Lebaran
"Ya pasti keluarga mintanya yang deket-deket, biar bisa pulang juga," cerita dara akrab disapa Lala itu sembil tersenyum.
Faktor lain, ia ingin klub yang dibelanya nanti dekat dengan tempatnya kuliah.
Sesuai rencana, ia baru akan masuk kuliah tahun ini setelah tahun 2020 lalu sempat ditunda.
Dua kota menjadi opsi kampus pilihan dirinya melanjutkan pendidikan, Surabaya dan Bandung.
"Pengennya sih main di klub yang gak jauh dari tempat kuliah kalau misal nanti jadi kuliah, biar bisa seimbang kuliah sama main bola," paparnya.
Baca juga: Hasil Undian Putaran 5 Piala FA: MU Jumpa Tim Liga Inggris, Chelsea-Man City Lawan Tim Kasta Kedua
Baca juga: Hasil dan Update Klasemen Liga Spanyol - Atletico Menjauh dari Barcelona dan Madrid, Suarez Top Skor
"Kuliahnya antara kota Surabaya dan Bandung, dua itu," tambah Lala.
Namun demikian, ia enggan berandai-andai terlalu jauh bisa bela Persebaya jika nantinya mengenyam pendidikan di salah satu kampus area Surabaya.
"Iya Insyaallah nanti diusahakan (bela Persebaya). Tapi belum tahu nantinya, karena lihat juga di sana ada pemainnya siapa, karena saya pemain depan, jadi butuh suplay," jelas lulusan SMA 16 Surabaya itu.
"Jadi tergantung nanti ada pemain siapa saja di sana, kalau misal cocok, Insya Allah bisa," pungkasnya.