Berita Madura United
Pesan Presiden Madura United Untuk PSSI: Jangan Cuma Rapat Antar Pengurus, Ajak Diskusi Semua Pihak
Presiden klub Madura United, Achsanul Qosasi (AQ) meminta PSSI memanfaatkan waktu jeda seperti saat ini untuk menjaring aspirasi semua pihak
Penulis: Khairul Amin | Editor: Taufiqur Rohman
Reporter: Khairul Amin | Editor: Taufiqur Rochman
TRIBUNJATIM.COM, MADURA - Presiden klub Madura United, Achsanul Qosasi (AQ) meminta PSSI memanfaatkan waktu jeda seperti saat ini untuk menjaring aspirasi semua pihak lintas sektor yang terlibat dalam sepak bola.
Jika itu dilakukan, AQ yakin, permasalahan sepak bola yang selama ini terjadi bisa terpecahkan dengan baik.
Baca juga: Komentar Bos Chelsea Roman Abramovich Setelah Depak Frank Lampard
Baca juga: BREAKING NEWS - Chelsea Resmi Pecat Frank Lampard, 5 Kandidat Ini Bakal Jadi Pengganti
"Saat ini isilah waktu kosong dengan diskusi dan meminta masukan dari wasit, pelatih, tokoh-tokoh senior penggiat sepak bola, wartawan dan suporter. Termasuk asosiasi resmi seperti APPI, PPSI dan lainnya," kata AQ di akun Instagram pribadinya.
"Ajak mereka diskusi via zoom atau apapun untuk memperbaiki jika ada koreksi dan masukan dalam program ke depan," tambah pria asal Sumenep, Madura itu.
Setelah memutuskan kompetisi musim 2020 dibatalkan dalam rapat Exco PSSI, Rabu (20/1/2021) lalu.
Baca juga: Permintaan Kapten Arema FC Sebelum Memulai Kompetisi Musim 2021
Baca juga: Soal Kompetisi 2021, Arema FC: Tinggal Tunggu Restu Kepolisian
Dalam waktu dekat, nyaris PSSI belum ada agenda hingga akhir Februari 2021 mendatang menggelar kongres tahunan.
AQ katakan, jika PSSI terus membudayakan kebiasaan sebelumnya, hanya rapat antar pengurus saja, besar kemungkinan persoalan sepak bola tanah air sebelumnya akan terus terulang.
"Jangan hanya rapat antar pengurus. Jika semua stake holder dilibatkan, Insyaallah semua akan mendukung PSSI untuk kebaikan kita semua (sepak bola Indonesia)," pungkasnya.