BWF World Tour Finals
Hasil BWF World Tour Finals - Bermain Rubber Game, The Daddies Menang Susah Payah Atas Wakil Rusia
Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan, menang di laga pertama Grup B BWF World Tour Finals 2020.
Editor: Taufiqur Rochman
TRIBUNJATIM.COM - Pasangan Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan, memetik kemenangan pada laga pertama Grup B BWF World Tour Finals 2020.
Bertanding di Impact Arena, Rabu (27/1/2021). Ahsan/Hendra berhasil menyudahi perlawanan wakil Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov.
The Daddies (julukan Ahsan/Hendra) harus bersusah payah bermain rubber game selama 52 menit untuk meraih kemenangan 21-18, 15-21, dan 21-17.
Baca juga: Pembatalan AFC Futsal 2020 Resmi Ditandatangani, Asa Indonesia Lolos Piala Dunia 2021 Tertunda
Baca juga: Update Klasemen Liga Inggris - Arsenal Lanjutkan Tren Kemenangan, Manchester City Berjaya di Puncak
Kemenangan ini membuat Ahsan/Hendra mempertahankan rekor tak terkalahkan melawan Ivanov/Sozonov dengan.
Ahsan/Hendra kini unggul 6-0 atas Ivanov/Sozonov secara rekor pertemuan. Kemenangan atas Ivanov/Sozonov tentu menjadi modal apik bagi Ahsan/Hendra yang berambisi mempertahankan gelar BWF World Tour Finals.
Selanjutnya, Ahsan/Hendra akan berhadapan dengan wakil Korea Selatan, Choi SulGyu/Seo Seung Jae, pada laga kedua Grup B, Kamis (28/1/2021).
Jalannya pertandingan:
Pada awal gim pertama, Ahsan/Hendra sempat tertinggal 3-6 dari Ivanov/Sozonov.
Tidak banyak reli panjang yang terjadi meskipun sudah sembilan poin dihasilkan.
Ahsan/Hendra kemudian berhasil membalikkan keadaan menjadi 10-9 setelah mencetak empat angka beruntun.
Dua poin terakhir Ahsan/Hendra didapatkan seusai memenangkan adu drive.
Keunggulan Ahsan/Hendra itu terus terjaga hingga interval dengan skor 11-9.
Baca juga: Eks Kapten Persebaya Makan Konate Resmi Gabung Klub Malaysia
Baca juga: Kesempatan Berkiprah di Piala Dunia U-20 Kandas, Striker Muda Arema FC Kecewa Berat
Saat jeda, pelatih ganda putra Indonesia, Herry IP, meminta Ahsan/Hendra untuk tidak terlalu dekat dengan net.
Sebab, Ivanov/Sozonov selalu memainkan bola panjang karena secara postur lebih tinggi dari Ahsan/Hendra.