Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penyebab Viral Rumah Rp1,7 M Hancur Longsor, Ciputra Disorot: Itu Gunung Dikeruk, Lembah Ditimbun

Penyebab sebenarnya video viral rumah Rp 1,7 Miliar longsor dan hancur berkeping, tim pengembang Ciputra kini dapat kecaman.

Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Twitter via Kompas.com
Detik-detik rumah roboh di Bandar Lampung 

Penulis: Ignatia Andra Xaverya | Editor: Sudarma Adi

TRIBUNJATIM.COM - Berawal dari sebuah video viral yang tayang di beberapa media sosial, memperlihatkan rumah mewah hancur terseret longsor.

Rumah senilai Rp 1,7 Miliar tersebut hancur berkeping-keping amblas ke arah bawah.

Kemewahan rumah tersebut kini rata dengan tanah setelah beberapa konstruksi di bawah rumah ikut terseret longsor.

Tepatnya, kejadian ini seperti dikutip dari TribunLampung.co.id terjadi di Citraland Bandar Lampung.

Video detik-detik rumah tersebut roboh pun beredar luas di media sosial.

Setelah diketahui pemilik proyek perumahan mewah itu adalah Ciputra Group, kini beberapa pihak mulai menyoroti perusahaan besar properti itu.

Menurut laporan di lapangan, kedua rumah tersebut berada dalam proyek pengembangan CitraLand di Klaster DaVinci.

Peristiwa longsor terjadi pada Selasa (25/1/2021).

Kini bencana longsor yang berakibat pada tertimpanya beberapa lahan warga lain yang terjadi di Bandar Lampung itu pun sedang ditangani.

Baca juga: Imbas Perlakuan Kiwil saat Poligami Istri, Kini Rohimah Kapok, Meggy Akui Jijik Nafsu Mantan Suami

Komisi III DPRD Bandar Lampung akan memanggil Ciputra Group, pengembang perumahan CitraLand, terkait robohnya dua unit rumah di klaster DaVinci pada Selasa (25/1/2021).

Ketua Komisi III DPRD Bandar Lampung Balam Yuhadi memastikan hal itu kepada Kompas.com, Rabu (27/1/2021).

Menurut Yuhadi, pemanggilan Ciputra Group bertujuan untuk mendapatkan penjelasan mengenai site plan CitraLand Bandar Lampung.

"Site plan harus transparan. Dari site plan itu bisa tampak jelas di mana bukitnya, di mana lembahnya, di mana dataran rendahnya, di mana mereka akan membuat perumahan, termasuk juga di dalamnya ruang terbuka hijau (RTH)," tutur Yuhadi.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved