Polres Pamekasan Tangkap 10 Maling Kotak Amal Masjid, Uang Hasil Curiannya Dibuat Foya-foya

Reporter: Kuswanto Ferdian | Editor: Januar AS

TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Polres Pamekasan menangkap 10 pelaku pencuri kotak amal di sejumlah wilayah Kabupaten Pamekasan, Madura, Rabu (27/1/2021).

10 pelaku tersebut ditangkap lantaran mencuri kotak amal di 20 masjid dan musala berbeda yang tersebar di wilayah Kabupaten Pamekasan.

Kapolres Pamekasan, AKBP Djoko Lestari mengatakan, 10 pelaku ini merupakan spesialis pencuri kotak amal masjid yang sangat meresahkan warga Pamekasan.

Baca juga: Gubernur Khofifah Ucapkan Selamat atas Dilantiknya Kapolri Listyo Sigit

Sampai saat ini pihaknya menerima sebanyak 11 laporan dari masyarakat setempat perihal adanya peristiwa pencurian kotak amal yang sudah diakomodir.

Kata dia, kemungkinan laporan itu akan bertambah lagi.

"Ini laporan pencurian kotak amal dari 20 TKP Masjid yang berada di wilayah Pamekasan," kata AKBP Djoko Lestari saat melakukan konferensi pers di halaman Mapolres Pamekasan.

Ia juga menjelaskan, kendaraan yang dipakai oleh pelaku untuk melakukan pencurian kotak amal masjid di sejumlah wilayah Pamekasan mengendarai Mobil Ertiga.

Di lain waktu, kesepuluh pelaku ini saat mencuri kotak amal pernah mengendarai motor Beat, Satria dan Mio.

Menurut AKBP Djoko Lestari, uang hasil curian kotak amal ini oleh kesepuluh pelaku dipakai untuk hura-hura dan foya-foya.

"Perbuatan seperti ini sangat disayangkan sekali karena terjadi di Pamekasan yang dikenal sebagai Kota Gerbang Salam," sesalnya.

AKBP Djoko Lestari memastikan, kesepuluh pelaku itu dikenai 363 ayat 1 ke-4 dan ke-5 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.