Berita Arema FC
Arema FC Buka Opsi Bubarkan Tim, Jika Kompetisi 2021 Tak Dapat Izin dari Polri
Manajemen Arema FC tengah harap-harap cemas menunggu izin Polri mengenai kompetisi musim 2021.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Taufiqur Rohman
Reporter: Dya Ayu | Editor: Taufiqur Rochman
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Manajemen Arema FC kini tengah harap-harap cemas menunggu izin dari Polri mengenai bergulirnya kompetisi sepak bola di tanah air.
Pasalnya kini dapat dikatakan, bubar tidaknya tim Arema FC, bergantung dari izin dari pihak keamanan.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengatakan hal terburuk jika izin dari Polri tidak keluar hingga masa kontrak para pemain habis, maka yang terjadi adalah manajemen Arema FC akan membubarkan tim.
Baca juga: 2 Pemain Asing Arema FC Habis Kontrak pada Februari, Manajemen Angkat Bicara Nasib Keduanya
Baca juga: Sambut Musim Baru, Arema FC Berniat Pertahankan Mayoritas Pemainnya: Hanya akan Lepas 2 Pemain Lokal
Langkah ini sama seperti yang dilakukan Madura United, Persipura Jayapura dan Persebaya Surabaya.
Tiga klub ini membubarkan tim karena kontrak pemainnya telah habis, sementara tidak ada keputusan kapan kompetisi hingga kini.
"Ya mungkin langkah yang diambil Arema FC sama seperti Madura United, Persebaya serta Persipura (membubarkan tim,red)," kata Ruddy Widodo saat menjawab pertanyaan TribunJatim.com, Kamis (28/1/2021).
Sementara itu saat ini faktanya yang terjadi ialah kontrak mayoritas pemain Arema FC musim lalu akan habis pada Februari mendatang.
Baca juga: Hasil BWF World Tour Finals - Menang Lagi, Greysia/Apriyani Berkuasa di Grup A
Baca juga: Hasil Coppa Italia - Minus Ronaldo, Juventus Mulus ke Semifinal, Atalanta Singkirkan Lazio
Sehingga jika izin dari kepolisian tidak keluar sampai Februari, maka Arema FC dipastikan akan membubarkan tim.
"Arema FC bertahan karena kontrak pemain dan pelatih sampai bulan Februari. Tidak tahu lagi kalau sampai Februari belum ada kepastian, mungkin bisa jadi Arema mengambil jalan seperti teman-teman yang lain."
"Teman-teman itu membubarkan tim karena kontrak pemainnya habis, bukan membubarkan klub. Klub mau memperpanjang ya untuk apa? kompetisikan belum jelas kapan diizinkan," jelasnya.
Pihaknya berharap Kapolri yang baru, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dapat membawa angin segar untuk sepak bola Indonesia, dengan mengeluarkan izin sepak bola kembali bergulir.
Baca juga: Hasil Copa del Rey - Messi Comeback, Barcelona Bekuk Tim Kasta Kedua
Baca juga: Debut Kurang Memuaskan, Thomas Tuchel Gagal Bawa Chelsea Menang di Laga Perdana
"Harapan kami pada Kapolri yang baru, nafas baru. Sepak bola ini selain jadi hiburan masyarakat banyak, juga menghidupi orang banyak."
"Sekarang mau ngomong soal apapun, tidak mau berandai-andai, karena tidak akan berarti apa-apa kalau tidak dapat izin dari kepolisian. Izin diatas segala-galanya," ujar pria berkacamata itu.