Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mantan Kiper Persewangi Banyuwangi Nanda Pradana Banting Stir Usaha Penggemuk Sapi

Mantan kiper Persewangi Banyuwangi, Nanda Pradana coba berfikir kreatif saat kompetisi sepakbola nasional mandek.

Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
Mantan kiper Persewangi Banyuwangi, Nanda Pradana 

Editor : Ndaru Wijayanto

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mantan kiper Persewangi Banyuwangi, Nanda Pradana banting stir menjalankan usaha penggemukan sapi saat kompetisi sepakbola nasional masih mandek dan belum jelas kapan kembali bergulir.

Usaha sampingan tersebut dilakoni Nanda Pradana di kampung halamannya Banyuwangi, Jawa Timur sejak kompetisi nasional dihentikan pada tahun lalu imbas pandemi Covid-19 yang meluas di Indonesia.

Awalnya, mantan kiper PSS Sleman ini mengaku hanya sekedar membantu usaha keluarganya di Banyuwangi. Namun, sekarang dia memilih ikut menjalankan usaha serupa.

"Dulu saya cuma bantu-bantu (penggemukan sapi), setelah masa pandemi saya terjun langsung,” kata Nanda Pradana dikutip TribunJatim dari Tribun Jogja.

Aktivitas ini membuat Nanda harus telaten melakukan banyka hal seperti membuat pakan fermentasi, perawatan, pemeliharaan hingga turun langsung dalam proses penjualan.

Baca juga: Ini Alasan Liverpool Bakal Kesulitan Cetak Gol dan Kalahkan Tottenham Hotspur

Baca juga: Mantan Pemain Persebaya Makan Konate Senang Bisa Reuni Dengan David da Silva di Terengganu FC

Baca juga: Pelatih Persebaya Sarankan Kompetisi Musim Baru Digelar Setelah Lebaran

Selain sibuk dengan usaha barunya, pemain yang berstatus kiper Persibat Batang ini juga menyempatkan diri membagikan ilmu di sekolah sepakbola (SSB) Junior Glenmore, Banyuwangi.

Keputusannya ikut melatih di SSB karena ingin mencetak kiper-kiper berbakat yang mana harapannya bisa tampil di kompetisi nasional.

"Saya pengen ada penerus (kiper) dari Banyuwangi," jelasnya.

Upayanya itu berbuah hasil, beberapa kali SSB yang Nanda dan kolega latih, berhasil menjadi wakil dari Asosiasi Kota Surabaya.

Lantaran para pemainnya memiliki kemampuan yang memadai pada usia dini untuk ikut kompetisi.

Kiper yang dilatih Nanda tidak banyak, hanya empat dari golongan usia berbeda, dari usia 13, 15, dan 17.

Baca juga: Persela Lamongan Persilakan Pemainnya Berkarier di Luar Negeri

Baca juga: Manchester United Kalah, Sheffield United Ulang Sejarah Puluhan Tahun Lalu di Old Trafford

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Tribun Jogja dengan judul Mantan Kiper Super Elja, Nanda Pradana Latih SSB dan Urus Penggemukan Sapi Saat Pandemi

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved