Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pamit Ke Tambak, Dua Bocah di Gresik Nyaris Hilang Akibat Kehujanan dan Lemas 

Muhammad Ali Syarifudin (7), bersama Soni (4), warga Dusun Nambi, Desa Karangrejo, Kecamatan Manyar, kedinginan dan tersesat  pulang ke rumah saat

Penulis: Sugiyono | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Sugiyono
Bocah yang tersesat di Gresik 

Reporter: Sugiyono | Editor: Januar AS

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Muhammad Ali Syarifudin (7), bersama Soni (4), warga Dusun Nambi, Desa Karangrejo, Kecamatan Manyar, kedinginan dan tersesat  pulang ke rumah saat dari tambak terkena  hujan lebat. 

Saat kejadian, kedua bocah tersebut  sedang menuntun sepeda angin dengan diguyur hujan lebat di Jalan Raya Banyuwangi, Manyar.

Hujan deras yang mengguyur Dusun Nambi, Desa Karangrejo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik petang hari membuat gelisah  Saudatun Nuroh (37), ibunda Muhammad Ali Syarifudin. 

Saat hujan lebat, Muhammad Ali Syarifudin   bersama Soni (4), saudara sepupunya tidak kunjung pulang, meski azan maghrib sudah berkumandang.

Baca juga: Polrestabes Surabaya Tangkap Residivis karena Kasus Dugaan Persetubuhan Anak di Bawah Umur

Ibunda Nuroh panik bukan kepalang,  akhirnya keliling  kampungnya untuk menanyakan keberadaan anak itu kepada para tetangganya. Tubuh Nuroh semakin lemas dan gemetar saat warga satu kampung mengaku tidak mengetahui keberadaan Ali.

Diiringi rasa was-was, Nuroh terus berdoa sembari mencari anaknya dan keponakannya itu, dibantu warga lain. Hingga sekitar pukul 19.00 Wib, Nuroh mendapat kabar dua anak kecil ditemukan pasangan suami istri dan diantar ke Mapolsek Manyar.

"Ya, sekitar pukul 17.45 Wib, Ali Arif (52) yang saat itu membonceng istrinya mendapati dua anak yaitu Ali dan Soni dalam kondisi kedinginan sambil menuntun sepeda angin di bawah guyuran hujan di Jalan Raya Banyuwangi, Manyar," kata Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto melalui Kapolsek Manyar Iptu Bima Sakti Pria Laksana . 

Lebihanjut Bima mengatakan, Arif dan istrinya hendak pulang ke Desa Brak Sumari, Kecamatan Duduk Sampeyan, Gresik menghampiri kedua anak tersebut. Keduanya menanyakan, di mana alamat kedua anak itu dan hendak ke mana. 

Tidak ingin terjadi hal yang  diinginkan, suami istri ini membawa kedua anak tersebut menuju Mapolsek Manyar. Setelah mendapat cerita dari kedua anak itu, Bhabinkamtibmas Polsek Manyar, Bripka Arief Tri berkoordinasi dengan perangkat desa menghubungi orang tua anak tersebut. 

Sekitar pukul 19.00 Wib, Nuroh didampingi Kepala Dusun Nambi mendatangi Polsek Manyar. Tangis haru pecah, Nuroh langsung memeluk anaknya dan keponakannya tersebut, sembari meminta maaf dan berterima kasih.

"Tadi memang pamit pergi ke tambak. Saya kira tambak di dekat rumah, tahunya ke tambak tempat kakeknya bekerja. Dan lokasinya itu jauh di belakang Maspion sana pak. Memang sering anak dan keponakan saya ini diajak kakeknya ke tambak," ungkap Nuroh.

Atas ditemukan anak tersebut,  Nuroh berterima kasih kepada Arif dan istrinya yang sudah menolong anak dan keponakannya itu. Selain itu juga berterimakasih kepada polisi di Polsek Manyar yang sudah menampung.

Sementara Kapolsek Manyar Iptu Bima Sakti Pria Laksana mengingatkan agar Nuroh selalu mengawasi buah hatinya. Dalam keterangannya, Ali merupakan anak kedua dari empat bersaudara pasangan Nuroh dan Sucipto.

"Kami himbau kepada orangtua agar jangan teledor dalam mengawasi anak, apalagi masih di bawah umur," kata Bima Sakti, Rabu (27/1/2021).

Alumni Akpol Tahun 2013 ini juga menyampaikan apresiasinya kepada warga yang peka dan peduli akan keadaan anak-anak.

"Dengan begitu setiap hal yang berpotensi terjadi gangguan keamanan dapat diminimalisir, tentu dengan kepedulian masyarakat dan komunikasi dengan kepolisian," tambahnya. (ugy/Sugiyono). 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved