TERUNGKAP Identitas 2 Kerangka Manusia Terbalut Mukena, Barang Bukti Kuak Misteri 17 Tahun Silam
Kini, identitas 2 kerangka manusia terbalut mukena mulai terungkap, barang bukti yang dipakai anak kuak misteri 17 tahun silam.
Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Akhirnya, identitas 2 kerangka manusia terbalut mukena berhasil diketahui penyelidik.
Berkat diketahuinya identitas 2 kerangka manusia terbalut mukena ini, misteri 17 tahun silam terkuak.
Sebelumnya, penemuan 2 kerangka manusia terbalut mukena membuat geger warga sekitar.
2 kerangka manusia terbalut mukena tersebut ditemukan warga sekitar di area tambak.
Saat ditemukan, 2 kerangka manusia tersebut masih berpakaian lengkap.
Satunya pakai baju koko dan lainnya yang masih anak-anak pakai celana.

Dilansir TribunJatim.com dari Serambi Indonesia, 2 kerangka manusia terbalut mukena tersebut ditemukan warga di area tambak, di Desa Ulee Blang, Kecamatan Julok, Aceh.
Kedua kerangka manusia tersebut lalu dibawa ke meunasah desa setempat untuk dibersihkan.
Diketahui kedua kerangka manusia tersebut terdiri atas kerangka orang dewasa dan anak-anak.
Hal ini diketahui setelah kerangka manusia tersebut dibersihkan dan dilakukan pemeriksaan oleh tim identifikasi INAFIS Satreskrim Polres Aceh Timur.
"Dua-duanya terbalut dalam satu kain mukena."
"Kemungkinan saat itu masih berpakaian."
"Karena di lokasi kita temukan kerangka dewasa, selain menggunakan celana juga menggunakan pakaian koko."
"Sedangkan kerangka yang anak-anak hanya menggunakan celana saja," ungkap Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro SIK MH melalui Kapolsek Julok, AKP Masri Aswara.
Baca juga: Mau Main Berlima, Pria Digerebek di Hotel Sama 4 Gadis di Bawah Umur Tanpa Busana, Bayar Rp20 Juta
Pasca ditemukan, ungkap AKP Masri, belum ada warga yang melaporkan kehilangan keluarganya dari desa setempat.
Saat ditanya, apakah kemungkinan kerangka manusia ini korban masa konflik atau korban pembunuhan, belum bisa dipastikan.
Terkait hal itu, hanya tim identifikasi INAFIS Polres Aceh Timur yang bisa menyimpulkan berdasarkan identifikasi di lapangan nanti.
"Setelah kerangka dibersihkan, diidentifikasi, lalu dimandikan, disalatkan, dan dimakamkan kembali di desa setempat," ungkap Masri Aswara.
Baca juga: Gaji Listyo Sigit Prabowo, Kapolri Termuda di Indonesia, Ini Rincian Tukin dari Kelas Jabatan 1-17
Diberitakan sebelumnya, 2 kerangka manusia, 1 dewasa dan 1 lagi anak-anak, ditemukan warga saat merehab tambak di Desa Ulee Blang, Kecamatan Julok, Aceh Timur.
"Selasa sore sekitar pukul 16.00 WIB, kita mendapat laporan dari Sekdes (Afrizal)."
"Bahwa ada penemuan kerangka manusia terbungkus kain di areal tambak di Desa Ulee Blang," ungkap Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro SIK MH, melalui Kapolsek Julok, AKP Masri kepada wartawan.
Kapolsek mengatakan, penemuan kerangka manusia tersebut berawal dari 2 warga yang sedang merehab tambak milik warga lainnya.
Saat itu, ketika kedua warga tersebut merenovasi tambak sekitar pukul 16.00 WIB, mereka menemukan kain yang di dalamnya berisi kerangka manusia.
Sekitar pukul 19.45 WIB, tim INAFIS Satreskrim Polres Aceh Timur berhasil melakukan pemeriksaan dan pemotretan terhadap kerangka tersebut.
"Setelah diidentifikasi, diduga kerangka manusia."
"Terdiri dari kerangka manusia dewasa dan 1 lagi anak-anak," ungkap Kapolsek.
Tim identifikasi, jelas Kapolsek, masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif di balik temuan kerangka manusia tersebut.
Setelah selesai disalatkan sekitar pukul 20.45 WIB, selanjutnya kedua kerangka tersebut dimakamkan kembali di TPU Desa Ulee Blang.
Baca juga: Mengintip Rumah Natasha Wilona yang Serba Putih, Beda Sama Istana Stefan William-Celine Evangelista!
Kini, penemuan 2 kerangka manusia terbalut mukena tersebut mulai menunjukkan titik terang.
Diduga, kerangka manusia yang ditemukan warga terbalut dalam mukena tersebut adalah ayah dan anak yang hilang saat konflik belasan tahun silam.
Dalam rilis yang dikeluarkan Polres Aceh Timur, Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro, melalui Kapolsek Julok, AKP Masri Aswara mengatakan, titik terang identitas kedua kerangka mulai tampak saat tim terkait melakukan identifasi.
Karena saat petugas mengidentifikasi kerangka tersebut di meunasah desa setempat, datang warga Gampong Naleung, Kecamatan Julok, M Nasir (38), menjumpai tim.
M Nasir datang pada Selasa (26/1/2021) malam, sekitar pukul 19.45 WIB.
M Nasir mengaku kepada petugas Inafis bahwa sekitar November 2003 silam, ayahnya bernama M Yunus (51) dan adiknya, Mudasir (11), dinyatakan hilang.
"Dari barang bukti yang ditemukan di lokasi, M Nasir berkeyakinan barang-barang tersebut milik ayah dan adiknya yang dinyatakan hilang masa konflik tahun 2003 silam, saat berpergian ke sekolah," ungkap Kapolsek Julok, AKP Masri Aswara.
Adapun barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian di antaranya: baju kemeja, celana kain, jam tangan merek Tajima, dan sepasang kaos kaki.
Baca juga: Nyali Mbak You Tak Ciut, Kini Buktikan Ucapan di 2019, soal Stefan William & Celine: Semua Kembali