Trenggalek akan Dapat 4.400 Dosis Vaksin Covid-19 Pada Termin Kedua, Bakal Dipakai Vasinasi Nakes

Reporter: Aflahul Abidin | Editor: Heftys Suud

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Kabupaten Trenggalek akan mendapat tambahan 4.400 dosis vaksin virus Corona ( Covid-19 ) pada distribusi termin kedua.

Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Saeroni mengatakan, kemungkinan besar tambahan vaksin Covid-19 Sinovac itu akan dikirim dari Surabaya ke Trenggalek pada Sabtu (31/1/2021).

“Kita sudah mendapat 2.000 dosis. Dan rencananya besok Sabtu akan datang lagi 4.400 dosis,” kata Saeroni, Jumat (31/1/2021).

Baca juga: Bupati Tulungagung Izinkan Hajatan Digelar, Sistem Drive Thru, Makanan Dibungkus

Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Landa Bangkalan, Sejumlah Pengendara Motor Pilih Menepi

Seperti diketahui, 2.000 dosis vaksin termin pertama datang ke Trenggalek pada Selasa (26/1/2021).

Total vaksin yang datang ini akan dipakai untuk vaksinasi tenaga kesehatan (nakes).

Menurut catatan Dinas Kesehatan Trenggalek, total tenaga kesehatan yang akan divaksin mencapai 2.759 orang.

“Vaksin diberikan dua kali. Jadi setiap tenaga kesehatan mendapat dua dosis vaksin, dengan jeda waktu pemberian vaksin 14 hari,” sambung dia.

Rencananya, vaksin tahap kedua juga akan disimpan di gedung farmasi milik dinas kesehatan sebelum didistribusikan ke tiap puskesmas.

Saeroni menyampaikan, kasus Covid-19 di Kabupaten Trenggalek hingga Kamis (28/1/2021) mencapai 2.033 kasus. Rinciannya kasus aktif 601, sembuh 1.322, dan meninggal 110 orang.

Baca juga: 2 Jalur Dibuka di KM 06+200 A Tol Surabaya-Gempol, Kasat PJR Polda Jatim: Jangan Ada yang Foto

Baca juga: Lumajang Dapat Kiriman 4.080 Vaksin Covid-19 Sinovac Lagi, Penuhi Jatah Nakes yang Belum Tercover

Seperti diberitakan sebelumnya, Kabupaten Trenggalek menggelar vaksinasi perdana Jumat (29/1/2021).

Sepuluh orang tokoh masyarakat dan perwakilan lainnya mendapat jatah vaksin pertama di Pendopo Kabupaten.

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin atau Mas Ipin menjadi orang pertama yang divaksin di Kabupaten Trenggalek.

Setelah menjalani beberapa rangkaian pemeriksaan, Mas Ipin kemudian disuntik vaksin buatan Sinovac oleh seorang vaksinator.

Setelah itu, vaksinasi diberikan kepada beberapa perwakilan Forkopimda, organisasi keagamaan, dan seorang tukang becak perwakilan masyarakat.

Seluruh orang yang masuk dalam daftar menjalani vaksinasi pertama dengan lancar. Setelah itu, mereka masih menunggu sekitar 30 menit di pendopo untuk observasi pasca-vaksin.