Wagub Emil Tinjau Longsor di Ruas Tol Surabaya-Gempol, Target Perbaikan Jalan Kelar dalam 9 Hari
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak meninjau titik longsor di tol Surabaya-Gempol. Target perbaikan kelar dalam 9 hari.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Hefty Suud
Reporter: Fatimatuz Zahroh | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak melakukan peninjauan titik longsor di Tol Surabaya-Gempol jalur A Dupak-Waru kilometer 06+200, Jumat (29/1/2021) siang.
Dalam peninjauan jalan longsor yang mengakibatkan kemacetan panjang di sejumlah daerah tersebut, Wagub Emil turut mengajak Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) dan Jasa Marga agar penyelesaian simultan bisa segera dilakukan.
Usai melakukan pengecekan dan rapat teknis di lapangan, Emil menegaskan bahwa perbaikan jalan ditarget kelar dalam sembilan hari.
Baca juga: Sinopsis Film Seventh Son, Dibintangi Ben Barnes dan Jeff Bridges, Malam Ini di GTV Pukul 21.30 WIB
Baca juga: Waspada Gejala Baru Covid-19 Covid Tongue, dari Ringan hingga Berat, Bisa Memengaruhi Nafsu Makan
Sehingga jalan tol yang longsor akan bisa dioperasionalkan kembali seperti semula.
"Jadi kami datang ke sini setelah saya mendengar kabar terjadi longsor di titik strategis di jalur perdagangan Jatim. Nah oleh karena itu, kami menghubungi BPJT kemarin lusa dan mendapat kabar bahwa Jasa Marga telah gerak cepat untuk melakukan pemasangan sheetpile," kata Emil.
Mantan Bupati Trenggalek ini menyebutkan pemasangan sheetpile tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya longsor yang lebih parah karena kondisi tanahnya sedang tidak stabil.
Di sisi lain, dikatakan Emil, tim dari ITS juga sudah turun untuk melakukan sondirboring dan ternyata tanahanya relatif stabil, sehingga urukan dan pemasangan sheetpile bisa dilakukan untuk mengembalikan atus kendaraan berat mulai semalam.
Baca juga: Trenggalek akan Dapat 4.400 Dosis Vaksin Covid-19 Pada Termin Kedua, Bakal Dipakai Vasinasi Nakes
Baca juga: Bahas Isu Parenting, Film Karya Mahasiswa Universitas Jember Bakal Tayang di Bioskop
Dengan begitu jalur perdagangan di Jawa Timur bisa tetap dilakukan meski belum optimal karena dari tiga lajut normalnya, saat ini baru bisa dioperasikan sebanyak dua lajur saja.
"Kemudian, saya juga telah menerima informasi Jasa Marga bahwa pengerjaan ini dilakukan secara intensif sehingga akhir minggu depan atau sembilan hari dari hari ini, kita bisa mengoperasionalkan jalur ketiga (yang saat ini terdampak longsor)," kata Emil.
Untuk itu, Emil berharap masyarakat pengguna jalan bisa bersabar dengan ketidaknyamanan kondisi jalan yang masih dalam kondisi perbaikan.
Ia juga meminta agar semua tertib mengikuti aturan. Dengan sistem kendaraan kecil di lajur kedua dan kendaraan besar di lajut paling pojok. Dengan begitu arus lalu lintas akan tetap berjalan lancar meski belum maksimal.
Dengan begitu ditargetkan pengerjaan jalan tol yang longsor akan kelar diperbaiki pada tanggal 7 Februari 2021 mendatang.