Virus Corona di Gresik
Faskes dan Vaksinator di Gresik Bakal Ditambah 2 Kali Lipat, Dukung Percepatan Vaksinasi Covid-19
Mendukung percepatan vaksinasi Covid-19 Sinovac. Fasilitas kesehatan (faskes) dan vaksinator di Gresik bakal ditambah dua kali lipat.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Hefty Suud
Reporter: Willy Abraham | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Jumlah fasilitas kesehatan (Faskes) dan vaksinator virus Corona ( Covid-19 ) yang ada di Gresik akan ditambah dua kali lipat.
Hal ini untuk mendukung percepatan vaksinasi Covid-19 Sinovac yang dicanangkan Pemerintah Pusat dalam kurun waktu 12 bulan.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang baru saja sembuh dari Covid-19 langsung mendatangi Gresik.
Khofifah melihat langsung persiapan percepatan pemberian vaksin Sinovac untuk tenaga medis di Kota Pudak.
Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Jasad Pilot Sriwijaya Teridentifikasi hingga Pekerjaan Asli Tokuda Kakek Sugiono
Baca juga: Wana Wisata Bernah De Vallei, Destinasi Baru di Mojokerto, Suguhkan Keindahan Alam yang Memukau
Ada dua faskes yang dikunjungi Gubernur Khofifah yakni RS Semen Gresik dan Puskesmas Alun-alun Gresik.
Di rumah sakit yang berada di Kebomas itu, Khofifah datang ke rumah vaksin yang lokasinya berada di belakang rumah sakit.
Didampingi Wabup Gresik Moh Qosim, Pj Sekda Gresik Abimanyu Pontjoatmojo Iswinarno dan Kadinkes Gresik drg Saifudin Ghozali. Rombongan juga meninjau puskesmas Alun-alun yang berada di Jalan Pahlawan, Gresik ini menjadi tempat penyimpanan vaksin Sinovac buatan Tiongkok itu.
Ruang penyimpanan (cold storage) atau cold room, vaccine rafrigerator luasnya 3x4 meter persegi.
Khofifah menginiasiasi percepatan vaksinasi itu dengan cara menambah fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) dan vaksinator termasuk di Gresik.
Baca juga: Aksesori Cantik Nan Fungsional, Strap Mask Fashionable Kian Jadi Tren di Tengah Pandemi Covid-19
Baca juga: Prediksi Skor dan Link Live Streaming Arsenal Vs Manchester United, The Red Devils Tak Diunggulkan
"Faskes sekarang 56 unit akan ditambah hingga 100 tempat. Sementara vaksinator akan ditambah antara 500 sampai 1.000 vaksinator," ucapnya, Sabtu (30/1/2021).
Dengan menambah jumlah fasyankes dan vaksinator bisa menjadi role model percepatan pemberian vaksin kepada masyarakat.
"Gresik, Surabaya dan Sidoarjo, tiga daerah mendapatkan vaksin ini menjadi penting untuk menjadi referensi kabupaten atau kota lainnya," terangnya.
Percepatan pemberian vaksin kepada masyarakat ditarget lebih cepat. Awalnya dalam kurun waktu 15 bulan, saat ini ditarget dalam kurun waktu 12 bulan selesai.
Kepala dinas kesehatan Gresik drg Saifudin Ghozali menyatakan, penambahan fasyankes di mulai awal Februari 2021. SK penambahan 100 fasyankes telah diteken. Sedangkan, untuk penambahan vaksinator sudah ditambah 30 pada 28 Januari 2021.
"Akan kita tingkatkan terus hingga 1000 vaksinator. Dengan penambahan vaksinasi kepada masyarakat lebih cepat," tutup Ghozali.