Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Grislend Pramugari Sriwijaya Air Datang di Mimpi, Ayah Kaget, Pakai Seragam: Kenapa di Situ Terus?
Sang ayah kaget saat Grislend pramugari Sriwijaya Air SJ 182 datang di mimpi pakai seragam, "kenapa di situ terus?"
Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
"Dia senyum-senyum, menandakan kalau dia tuh baik-baik aja."
"(Kakak bilang) 'di sini lho, aku baik-baik saja'."
"Berarti kakak udah senang bersama Tuhan di surga," ucap adik Grislend menerjemahkan maksud kedatangan sang kakak.
Setelah didatangi sang kakak, adik Grislend pun mencoba menerima kepergian Grislend dengan ikhlas.
"Tinggal kitanya yang memang harus menerima dengan ikhlas," pungkas adik Grislend.
• Ayah, Ibu dan Adiknya Korban Sriwijaya Air, Irfan Antar Pemakaman di Pontianak: Allah Sayang Mereka
Sementara itu, kisah lain datang dari pramugari Isti Yudha Prastika korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.
Sahabat sekaligus rekan kerja Isti mengutarakan adanya percakapan terakhir di WA (WhatsApp) bersama korban.
Aprilia mengatakan, Isti sempat mengirim WhatsApp padanya sebelum Sriwijaya Air SJ 182 lepas landas pada Sabtu (9/1/2021) lalu.
Saat itu, Isti mengatakan ada keterlambatan penerbangan.
"Dia kabarin hari itu mau terbang ke Pontianak, ekstra kru pakai Sriwijaya."
"Kemudian bilang ada agak keterlambatan," ujar Aprilia, Sabtu (16/1/2021), dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.
Diketahui, Sriwijaya SJ-182 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Pontianak pukul 14.30 WIB.
Seharusnya, pesawat itu mendarat di Bandara Soepadia, Pontianak, pada pukul 15.15 WIB.
Namun, saat waktunya pesawat mendarat, pesan Aprilia pada Isti tak kunjung terkirim.
Aprilia mengatakan pesannya hanya centang 1.