Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Terjawab Teka-teki 5 Sosok Diduga Kudeta Demokrat, Ada yang Langsung Chat SBY hingga Berawal Curhat

Ini ternyata 5 sosok yang diduga ada dalam kelompok kudeta Partai Demokrat. Setelah isu ramai, ada yang langsung chat SBY hingga curhat.

Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Tribunnews.com
Momen ketika SBY dicium tangannya oleh Moeldoko saat masih jadi politisi 

"Mungkin dasarnya foto-foto ya. Orang ada dari Indonesia timur, dari mana-mana datang ke sini kan pingin foto sama gue, ya saya terima aja."

"Apa susahnya, itu yang namanya seorang jenderal yang tidak memiliki batas dengan siapapun."

"Kalau itu menjadi persoalan yang digunjingkan ya silakan aja, saya tidak keberatan," beber dia.

Baca juga: Kader Partai Demokrat Kabupaten Malang tetap Setia Dukung AHY

Sementara itu, pihak lainnya bahkan langsung mengirimi mantan Presiden SBY pesan setelah teka-teki nama pihak yang melakukan kudeta keluar.

Adalah Politikus senior Partai Demokrat Marzuki Alie tidak terima dituduh menjadi bagian kelompok yang ingin mengambil alih partai yang diketuai Agus Harimurti Yudhoyono itu.

"Saya sudah WA (WhatsApp) ke Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), saya minta tolong dibuktikan. Kalau tidak bisa buktikan, saya minta dia disanksi sesuai AD/ART partai," ujar Marzuki Ali saat dihubungi, Jakarta, Selasa (2//2/2021), dikutip dari Tribunnews.com.

Menurutnya, tuduhan Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan dan pihak lain kepada dirinya sebagai bagian kelompok ingin kudeta, tidak memiliki dasar dan bukti.

"Kalau dia bisa buktikan, ayo buktikan. Tapi kalau tidak bisa buktikan, awas loh. Kalau AHY nuduh saya tidak bisa buktikan, dia mundur dari Ketua Umum, kalau dia nyebut nama saya," ucap Marzuki.

"Pak Syaief Hasan itu nyebut nama saya, buktikan, kalau saya tidak terlibat, mundur dia dari Demokrat," sambung Marzuki.

Marzuki menyebut, Syarief Hasan kerap memfitnah dirinya sejak dulu dalam berbagai rapat internal Partai Demokrat, di mana saat itu dituduh akan melawan SBY selaku pimpinan partai.

"Saya diemin saja, karena dia mau mencari posisi, mau dapet jabatan. Tapi sekarang fitnah saya, dia sampaikan ke publik, ini persoalan. Ini bukan main-main, fitnah betul," kata mantan Ketua DPR itu.

Ia pun menegaskan, tidak pernah melakukan pertemuan dengan Kepala Staf kepresidenan Moeldoko untuk mengambil alih Demokrat dari AHY.

"Saya bertemu dengan pak Moeldoko dimana? Saya telepon apa? Kalau saya ngomong sama dia (Moeldoko), harus buktikan, kalau tidak bisa buktikan mundur loh," ucapnya.

Baca juga: AHY Ungkap Rencana Kudeta Terhadap Partainya, Demokrat Jatim: Kami Sudah Ikrar Setia kepada Ketum

Artikel di atas diolah dari artikel Tribunnews.com Marzuki Alie Hubungi SBY Via WhatsApp Tak Terima Dituduh Jadi Bagian Kelompok 'Kudeta' AHY dan Dugaan Moeldoko soal Tudingan Terlibat Kudeta Demokrat, Berawal Curhatan para Kader hingga Foto

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved