Berita Persela Lamongan
Tinggal Hitungan Hari Kontrak Kadaluwarsa, Kapten Persela Berharap Segera Ada Pembicaraan
Kapten Persela Lamongan, Eky Taufik Febriyanto katakan belum ada pembahasan mengenai kontrak baru menjelang kontraknya dengan Persela berakhir
Penulis: Khairul Amin | Editor: Taufiqur Rohman
Reporter: Khairul Amin | Editor: Taufiqur Rochman
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Kapten Persela Lamongan, Eky Taufik Febriyanto katakan belum ada pembahasan mengenai kontrak baru menjelang kontraknya dengan Persela berakhir dalam hitungan hari ke depan.
"Sementara dari manajemen belum ada pembicaraan lagi, yang jelas intinya cuma ngasih tahu kalau habis Februari, itu saja," kata Eky Taufik Febriyanto pada TribunJatim.com, Rabu (3/2/2021).
"Untuk perpanjangan kontrak sampai saat ini belum ada pembicaraan, mungkin nanti saat persiapan dihubungi lagi," tambahnya.
• Sosok Mike Dean, Wasit Tersadis di Liga Inggris: Sudah Keluarkan Ratusan Kartu Merah
• Jadwal Liga Inggris Malam Ini - Liverpool dan Manchester City Berlaga
Eky akui cukup memahami klub belum bisa melangkah lebih jauh tentang kontrak pemain, karena memang kompetisi musim ini belum ada kepastian akibat belum kantongi izin keramaian dari kepolisian.
Namun, ia berharap sebelum kontraknya benar-benar berakhir ada pembicaraan awal, setidaknya secara lisan, sehingga ada sedikit kepastian.
"Harusnya sebelum kontrak selesai sudah ada pembicaraan lagi, biar pemain juga nyaman gak ada kekhawatiran, pengennya saya sih kayak gitu," paparnya.
Terlebih, ia masih berharap masih bisa memperkuat Persela musim ini.
• Menpora Siap Turun Tangan Urus Izin Liga 1 2021
• BREAKING NEWS - Polri Beri Lampu Hijau Kompetisi Liga 1 Bergulir
Kecintaan Eky pada Persela bukan tanpa alasan, pemain 29 tahun itu sudah membela Persela senior selama 10 tahun, sejak tahun 2011 lalu ia sudah menjadi bagian tim berjukuk Laskar Joko Tingkir.
Itu belum termasuk catatannya membela Persela Junior selama semusim (2010).
"Saya tetep ingin membela Persela musim ini," jelasnya.
Jika kembali menjadi bagian Persela musim 2021, ia bertekad bisa memberikan prestasi yang lebih baik.
Pasalnya tiga musim terakhir sejak musim 2017, Persela selalu berjuang keras di zona papan bawah klasemen akhir Liga 1.
• Ada Tawaran Berkarier di Negeri Seberang, Dedik Setiawan Pilih Setia di Arema FC: Ingin Balas Budi
• Tengah Pekan Ini, Valentino Rossi cs Bakal Geber Motor di Sirkuit Portimao
Musim lalu, Persela hanya finish di posisi 11 klasemen akhir Liga 1 2019 dengan raihan 44 poin, lima strip di atas zona degradasi.
Musim 2018 lebih parah, finish di posisi 13, atau tiga strip di atas zona degradasi dengan raihan 43 poin.
Pun demikian musim 2017, hanya bisa finish di posisi 14, dua strip di atas zona degradasi dengan raihan 40 poin.
"Targetnya bisa membawa Persela lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," pungkas Eky Taufik.