Reporter : Sofyan Arif Candra | Editor : Yoni Iskandar

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Empat rumah di Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo tertimbun tanah longsor setelah hujan lebat mengguyur Bumi Reog, Rabu (4/2/2021) malam.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo, Setyo Budiono mengatakan empat rumah tersebut berada di desa yang berbeda.

"Dua rumah berada di Desa Banaran, satu rumah berada di Desa Wagir Kidul, dan satu rumah berada di Desa Singgahan," kata Budi, Kamis (4/2/2021).

Di desa Wagir Kidul, tanah longsor menimpa rumah milik Dari.

Karena hujan cukup lebat, tanah menjadi gembur dan labil serta rawan terjadi tanah longsor.

• Diancam Akan Dibunuh, Dokter Asal Surabaya Lapor Ke Polda Jatim

• Liga 1 Dapat Lampu Hijau, Suporter Persib Bandung Siap Patuhi Perintah Kepolisian: Jangan ke Stadion

• 11 Kali Panggilan ke Sriwijaya Air sebelum Jatuh, Garuda sempat Bantu, Pesawat Malah Belok Menukik

"Tanah tebing yang berada di belakang rumah setinggi 15 meter lebar 25 meter longsor, material longsor berupa tanah, pohon serta rumpun bambu menimpa rumah bagian belakang rumah Pak Dari," ucapnya kepada TribunJatim.com.

Sementara di Desa Singgahan, longsor terjadi di rumah milik Bejo.

Tebing yang berada di belakang rumah setinggi 8 Meter lebar 25 Meter longsor dan menimpa rumah bagian belakang rumah Bejo.

"Di Banaran longsor menimpa dua rumah milik Pak Bejo dan Pak Boyadi," jelas Budi kepada TribunJatim.com.

Tanah tebing yang berada di belakang rumah Bejo dan Boyadi longsor dan menimpa rumah bagian belakang.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa Longsor ini tapi kita tetap mengantisipasi longsor susulan, karena tebing masih basah dan labil serta cukup berbahaya," pungkasnya kepada TribunJatim.com.