Antisipasi Persebaran Covid-19, Pemkot Kediri Bikin Aplikasi Sigap
Pejabat Muspida Kota Kediri melakukan video conference bersama Lurah, Bhabinkamtibmas dan Babinsa se Kota Kediri bertempat Command Center Balaikota
Reporter : Didik mashudi | Editor : Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Pejabat Muspida Kota Kediri melakukan video conference bersama Lurah, Bhabinkamtibmas dan Babinsa se Kota Kediri bertempat Command Center Balaikota Kediri, Jumat (5/2/2021).
Video conference dihadiri Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Dandim 0809 Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno dan Kapolres Kediri Kota AKBP Eko Prasetyo.
Kegiatan itu membahas upaya-upaya yang diambil Pemerintah Kota Kediri dalam menekan persebaran covid-19 yang semakin meluas.
Diungkapkan Wali Kota Kediri dari hasil evaluasi PPKM lalu memang terjadi penurunan namun belum signifikan. Pada PPKM kedua ini diharapkan membuahkan hasil yang signifikan.
Pemerintah Kota Kediri akan membuat langkah-langkah yang tepat agar penyebaran covid-19 di Kota Kediri dapat terus ditekan.
“Dengan adanya PPKM yang kita lakukan bersama-sama kita sadari masyarakat sudah jenuh, hasilnya belum maksimal. Waktu PPKM kedua mesti ada perubahan yang signifikan. Ini harus ada penurunan kasus, penurunan penyebaran, peningkatan angka penyembuhan, dan penurunan angka kematian,” ujarnya kepada TribunJatim.com.
Diungkapkan langkah pertama yang akan diambil melakukan penanganan yang bagus dan tepat bagi warga Kota Kediri terkonfirmasi positif dari hasil swab PCR ataupun rapid antigen.
• Batal Nikah, Ayu Ting Ting Sudah Tahu Pekerjaan Adit Jayusman Cuma Karyawan Biasa: Emang Kenapa?
• Tangis Pecah Ibunda Nanda Jeni Sekar Arum Korban Banjir Pasuruan Saat Didatangi Gubernur Khofifah
• 28 Tempat Usaha di Trenggalek Melanggar Protokol Kesehatan, Terancam Sanksi Penutupan Sementara
“Kalau mau mendapat penanganan yang bagus harus di RS Kilisuci di sana sudah dijamin semuanya. Nanti kalau ada warga kita yang melakukan swab PCR atau antigen secara mandiri maka fasilitas-fasilitas kesehatan yang menyediakan tes tersebut harus melapor kepada Pemerintah Kota Kediri," harapnya.
Ada aplikasi yang akan terhubung ke server. Dari data yang masuk bisa dianalisis sehingga bisa dirumuskan strategi penanganan.
"Itu khusus untuk fasilitas kesehatan yang ada di Kota Kediri,” ungkapnya kepada TribunJatim.com.
Senyum Terakhir Rina Gunawan 'Menatap Masa Depan' Tinggal Kenangan, Bahas Kesehatan: Sakit Itu Mahal |
![]() |
---|
Fix Tak Akan Ada Warisan, Teddy Lewati Jatuh Tempo Balikin Aset Lina, Iky Tegas Jalur Hukum: Kelarin |
![]() |
---|
Penampakan Ririe Fairus Datangi Sidang, Emak-emak 'Ghibahin' Istri Ayus: Oh ini Korban Nissa Sabyan |
![]() |
---|
Gus Baha : Sikapi Orang Mati Karena Oplosan dan Bunuh Diri, Wajibkah Dishalati |
![]() |
---|
Wulan Guritno Ungkap Rahasia Kencangkan Otot Miss V Miliknya, 'Ditahan', Resep dari Sang Nenek |
![]() |
---|