Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ketua DPD RI, LaNyalla Dukung Peradi Perjuangkan Wadah Tunggal Organisasi Advokat

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mendukung perjuangan pengurus Peradi untuk membentuk wadah tunggal organisasi advokat.

Penulis: Yoni Iskandar | Editor: Yoni Iskandar
istimewa
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti dukung Peradi 

Penulis : Yoni Iskandar | Editor : Yoni Iskandar

TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA - Pengurus Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Masa Jabatan 2020 – 2025 resmi dilantik, Senin (8/2/2021), di Jakarta.

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mendukung perjuangan pengurus Peradi untuk membentuk wadah tunggal organisasi advokat.

Pengurus Dewan Pimpinan Nasional Peradi Masa Jabatan 2020 – 2025, dipimpin oleh Otto Hasibuan sebagai Ketua Umum terpilih. Sementara Sekjen dijabat Hermansyah Dulaimi.

"Saya ucapkan selamat kepada para pengurus Dewan Pimpinan Nasional Peradi masa bakti 2020-2025. Saya percaya, Pak Otto Hasibuan, bersama seluruh pengurus lainnya, akan mampu membawa Peradi ke arah yang lebih baik," ujar LaNyalla yang hadir secara virtual, Senin sore.

Senator asal Jawa Timur ini mengatakan pengurus Peradi tidak boleh melupakan cita-cita dan harapan para advokat di Tanah Air.

"Terutama cita-cita dan harapan untuk menjadikan organisasi Advokat di Indonesia menjadi organisasi Single Bar. Hal ini sejalan dengan amanat Pasal 28 ayat (1) Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat, yang mengamanatkan untuk membentuk wadah tunggal organisasi advokat," tukasnya kepada TribunJatim.com.

Guru Ngaji Bunuh Tukang Kelapa Pakai Gunting, Ternyata Pacar Gelap Istri Korban, Rekayasa Kematian

Valentino Rossi Tutup Pintu Maaf untuk Marc Marquez

Pembunuh Lari Sesudah Tusuk Weni Pakai Bambu di Bagian Bawah, Sakit Hati, Pelaku Cekik dan Banting

LaNyalla mengakui tugas mewujudkan cita-cita tersebut tidak mudah. Tetapi, ia optimistis dengan semangat rekonsiliasi dan duduk bersama, penyatuan organisasi Advokat di Indonesia akan terwujud pada waktunya.

"Namun, tugas Peradi tentu lebih banyak dari itu. Ada tugas lain yang tak kalah penting. Yaitu membenahi kualitas dan mendorong Advokat untuk aktif dalam perjuangan hukum," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur itu menambahkan, advokat harus mendampingi masyarakat yang mencari keadilan.

"Dan itu hanya bisa dilakukan dengan advokat berkualitas. Oleh karena itu, penting sekali membenahi kualitas SDM advokat," tukasnya.

Dalam kesempatan itu, LaNyalla mengatakan perjuangan Advokat agar bisa diakui sebagai profesi yang bebas dan mandiri sudah dilakukan cukup lama dan panjang.

"Titik balik perjuangan itu adalah dengan hadirnya Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat, yang diundangkan pada 5 April 2003. Momen ini menjadi tonggak sejarah yang penting bagi kebangkitan profesi Advokat," jelasnya.

Menurutnya, undang-undang ini memberikan perlindungan dan penguatan hak profesi advokat. UNdang-undang ini juga mewujudkan harapan advokat akan beridirinya Organisasi Profesi yang bebas dan mandiri untuk mewadahi profesi Advokat.

"Oleh karena itu, saya berharap kepengurusan ini mampu menjalankan harapan para Advokat dan masyarakat terhadap organisasi ini. Sehingga, kualitas hukum di Indonesia menjadi lebih baik," sahut alumnus Universitas Brawijaya Malang itu.

Pelantikan digelar dengan kombinasi peserta fisik dan virtual. Ketua Panitia Harris Arthur Hedar mengatakan, sekitar 50 ribu Advokat anggota Peradi se Indonesia mengikuti secara virtual, sementara pengurus yang dilantik, hadir secara fisik dengan penerapan protokol kesehatan.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved